Rusia Sebut 1.026 Marinir Ukraina Menyerah di Mariupol
Rabu, 13 April 2022 - 17:04 WIB
Rusia sebut 1.026 marinir Ukraina menyerah di Mariupol. Foto/Ilustrasi
MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa 1.026 tentara Brigade Marinir ke-36 Ukraina telah menyerah di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.
“Di kota Mariupol, dekat Pabrik Besi dan Baja Ilyich, sebagai akibat dari serangan yang berhasil oleh angkatan bersenjata Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, 1.026 tentara Ukraina dari Brigade Marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata dan menyerah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (13/4/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan di antara pasukan itu ada 162 perwira dan 47 perempuan. Lebih dari 100 terluka.
Tidak ada pernyataan langsung dari kantor presiden Ukraina, staf umum Ukraina atau kementerian pertahanan terkait pernyataan itu.
Rusia mengatakan 151 tentara Ukraina yang terluka dirawat di tempat dan dibawa ke rumah sakit kota Mariupol.
Sebelumnya pada hari Rabu, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan lebih dari 1.000 marinir Ukraina telah menyerah di Mariupol dan mendesak pasukan yang tersisa yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal untuk menyerah.
Rusia diyakini berusaha menghubungkan Crimea yang diduduki dan wilayah separatis yang didukung Moskow Donetsk dan Lugansk di Donbas dan telah mengepung Mariupol pada awal operasi militernya.
Ribuan warga sipil diyakini tewas di kota itu, yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intens dalam konflik tersebut.
“Di kota Mariupol, dekat Pabrik Besi dan Baja Ilyich, sebagai akibat dari serangan yang berhasil oleh angkatan bersenjata Rusia dan unit milisi Republik Rakyat Donetsk, 1.026 tentara Ukraina dari Brigade Marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata dan menyerah,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (13/4/2022).
Kementerian Pertahanan Rusia menambahkan di antara pasukan itu ada 162 perwira dan 47 perempuan. Lebih dari 100 terluka.
Tidak ada pernyataan langsung dari kantor presiden Ukraina, staf umum Ukraina atau kementerian pertahanan terkait pernyataan itu.
Rusia mengatakan 151 tentara Ukraina yang terluka dirawat di tempat dan dibawa ke rumah sakit kota Mariupol.
Sebelumnya pada hari Rabu, pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan lebih dari 1.000 marinir Ukraina telah menyerah di Mariupol dan mendesak pasukan yang tersisa yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal untuk menyerah.
Rusia diyakini berusaha menghubungkan Crimea yang diduduki dan wilayah separatis yang didukung Moskow Donetsk dan Lugansk di Donbas dan telah mengepung Mariupol pada awal operasi militernya.
Ribuan warga sipil diyakini tewas di kota itu, yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling intens dalam konflik tersebut.
(ian)
tulis komentar anda