Masih Putus Kontak, Pentagon: Militer Rusia Ogah Angkat Telepon
Sabtu, 09 April 2022 - 01:11 WIB
WASHINGTON - Putus kontak antara militer Washington dan Moskow terus berlanjut sejak Rusia menginvasi Ukraina dan menuai sanksi besar-besaran dari Amerika Serikat (AS). Kepala Pentagon Lloyd Austin mengatakan militer Moskow sampai sekarang menolak untuk mengangkat telepon.
Putus kontak ini bisa memicu salah pengertian yang dikhawatirkan berubah menjadi konflik militer dua kekuatan nuklir dunia.
"Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan, dan saya sendiri telah sering menghubungi rekan-rekan kami di Rusia untuk mencoba memastikan bahwa kami mempertahankan dialog. Itu yang terakhir-sejak pertengahan Februari," kata Austin kepada para senator pada sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat, Kamis waktu Washington.
"Itu tidak terlalu berhasil karena Rusia belum merespons," katanya lagi.
Bos Pentagon mengaku kecewa dengan sikap militer Moskow yang enggan berkomunikasi. "[Namun] itu tidak berarti kami akan berhenti menjangkau untuk melibatkan mereka. Saya pikir kita harus memiliki kemampuan untuk berbicara dengan pimpinan," ujarnya.
Austin telah dipanggil ke Senat untuk menjawab pertanyaan tentang anggaran 2023 yang diminta Pentagon, yang terbesar dalam sejarah AS.
Pada konferensi pers 30 Maret, juru bicara Pentagon John Kirby mengakui bahwa tidak ada percakapan dengan militer Rusia, tetapi Pentagon menyatakan kesediaan untuk melakukan diskusi.
“Tapi ini jalan dua arah. Rusia harus bersedia mengangkat telepon dan sejauh ini mereka belum bersedia melakukannya," ujar Kirby, seperti dikutip Russia Today, Jumat (8/4/2022).
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Putus kontak ini bisa memicu salah pengertian yang dikhawatirkan berubah menjadi konflik militer dua kekuatan nuklir dunia.
"Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan, dan saya sendiri telah sering menghubungi rekan-rekan kami di Rusia untuk mencoba memastikan bahwa kami mempertahankan dialog. Itu yang terakhir-sejak pertengahan Februari," kata Austin kepada para senator pada sidang Komite Angkatan Bersenjata Senat, Kamis waktu Washington.
"Itu tidak terlalu berhasil karena Rusia belum merespons," katanya lagi.
Bos Pentagon mengaku kecewa dengan sikap militer Moskow yang enggan berkomunikasi. "[Namun] itu tidak berarti kami akan berhenti menjangkau untuk melibatkan mereka. Saya pikir kita harus memiliki kemampuan untuk berbicara dengan pimpinan," ujarnya.
Austin telah dipanggil ke Senat untuk menjawab pertanyaan tentang anggaran 2023 yang diminta Pentagon, yang terbesar dalam sejarah AS.
Pada konferensi pers 30 Maret, juru bicara Pentagon John Kirby mengakui bahwa tidak ada percakapan dengan militer Rusia, tetapi Pentagon menyatakan kesediaan untuk melakukan diskusi.
“Tapi ini jalan dua arah. Rusia harus bersedia mengangkat telepon dan sejauh ini mereka belum bersedia melakukannya," ujar Kirby, seperti dikutip Russia Today, Jumat (8/4/2022).
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(min)
tulis komentar anda