Kekuatan Senjata Nuklir China Diprediksi Segera Samai AS dan Rusia
Rabu, 06 April 2022 - 09:01 WIB
WASHINGTON - Pertumbuhan kekuatan nuklir China akan menghasilkan dunia nuklir tiga pihak dalam jangka waktu beberapa tahun.
Peringatan itu diungkapkan Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Frank Kendall saat Simposium Luar Angkasa.
“Kekhawatiran terbesar saya pikir ada dua. … Salah satunya adalah ancaman penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia. Yang lainnya adalah pengungkapan ekspansi kekuatan nuklir China yang akan menempatkan China pada tingkat yang kira-kira setara dalam beberapa tahun ke Amerika Serikat dan Rusia,” ungkap Kendall pada Selasa (5/4/2022), dilansir Sputnik.
“Itu akan membawa kita ke dunia nuklir tiga pihak atau tiga pihak dengan kekuatan besar yang belum pernah kita miliki sebelumnya dan saya pikir kita baru saja masuk ke dalamnya dan kita baru mulai memikirkan apa artinya itu,” ujar dia.
Pada Desember, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menuduh China dengan cepat membangun persenjataan nuklirnya.
Dia mengklaim Beijing bermaksud meningkatkan jumlah hulu ledak nuklir menjadi 1.000 pada 2030.
Peringatan itu diungkapkan Sekretaris Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) Frank Kendall saat Simposium Luar Angkasa.
“Kekhawatiran terbesar saya pikir ada dua. … Salah satunya adalah ancaman penggunaan senjata nuklir taktis oleh Rusia. Yang lainnya adalah pengungkapan ekspansi kekuatan nuklir China yang akan menempatkan China pada tingkat yang kira-kira setara dalam beberapa tahun ke Amerika Serikat dan Rusia,” ungkap Kendall pada Selasa (5/4/2022), dilansir Sputnik.
“Itu akan membawa kita ke dunia nuklir tiga pihak atau tiga pihak dengan kekuatan besar yang belum pernah kita miliki sebelumnya dan saya pikir kita baru saja masuk ke dalamnya dan kita baru mulai memikirkan apa artinya itu,” ujar dia.
Baca Juga
Pada Desember, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin menuduh China dengan cepat membangun persenjataan nuklirnya.
Dia mengklaim Beijing bermaksud meningkatkan jumlah hulu ledak nuklir menjadi 1.000 pada 2030.
tulis komentar anda