Swedia: Warga yang Bertempur di Ukraina Bisa Jadi Ancaman Saat Pulang

Selasa, 05 April 2022 - 17:40 WIB
Warga asing banyak datang menjadi relawan di Ukraina untuk berperang melawan Rusia. Foto/REUTERS
STOCKHOLM - Menurut Kepolisian Keamanan Swedia, anggota kelompok militan sayap kanan di antara sukarelawan Swedia yang ke Ukraina dapat kembali ke rumah dengan potensi kekerasan lebih tinggi.

Banyak warga Swedia yang memiliki hubungan dengan organisasi sayap kanan pro-kekerasan telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk mendukung Kiev melawan militer Rusia.

Menurut Sapo Kepolisian Keamanan Swedia, mereka dapat menimbulkan ancaman ketika mereka kembali ke rumah.



Per Radio Swedia melaporkan, sekitar 678 sukarelawan Swedia saat ini bertempur di Ukraina.





Penduduk asli Lidingo berusia 47 tahun, Philip Brannvall, yang secara resmi mengorganisir brigade sukarelawan Swedia, mengatakan hanya orang-orang dengan pelatihan militer atau keterampilan profesional untuk digunakan secara militer, seperti dokter dan insinyur, yang sedang dicari.



Namun, menurut Sapo, beberapa orang yang direkrut mungkin menjadi lebih berbahaya ketika mereka kembali ke Swedia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More