Rusia Hancurkan 3 Helikopter Ukraina dalam Serangan di Luar Nikolayev
Senin, 04 April 2022 - 17:17 WIB
MOSKOW - Angkatan bersenjata Rusia telah menghancurkan tiga helikopter tempur Ukraina dalam serangan yang menargetkan lapangan terbang di luar kota Nikolayev.
Pernyataan itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada Senin (4/4/2022).
Pada 24 Februari, Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi negara tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menekankan operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.
Helikopter itu dimusnahkan sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
Konashenkov juga mengatakan sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh enam pesawat udara tak berawak (UAV) Ukraina di udara di atas Nikolayev, kota Kherson dan permukiman Kurakhovka, Industrialnoye, dan Velikaya Novosyolka.
Dia menambahkan sejak awal operasi khusus, militer Rusia telah menghancurkan total 125 pesawat, 91 helikopter, 392 UAV, dan 226 sistem rudal anti-pesawat angkatan bersenjata Ukraina.
“Selain itu, 1.936 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 211 peluncur roket ganda, 833 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 1.810 kendaraan militer khusus Angkatan Darat Ukraina telah dihancurkan,” papar Konashenkov.
Operasi militer khusus Rusia untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina, diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari, menyusul permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang menyaksikan pengeboman intensif selama berminggu-minggu oleh Angkatan Darat Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, operasi tersebut hanya bertujuan menghancurkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.
Pernyataan itu diungkapkan juru bicara Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada Senin (4/4/2022).
Pada 24 Februari, Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi negara tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia menekankan operasi itu hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.
Helikopter itu dimusnahkan sebagai bagian dari operasi militer khusus Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
Konashenkov juga mengatakan sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh enam pesawat udara tak berawak (UAV) Ukraina di udara di atas Nikolayev, kota Kherson dan permukiman Kurakhovka, Industrialnoye, dan Velikaya Novosyolka.
Dia menambahkan sejak awal operasi khusus, militer Rusia telah menghancurkan total 125 pesawat, 91 helikopter, 392 UAV, dan 226 sistem rudal anti-pesawat angkatan bersenjata Ukraina.
“Selain itu, 1.936 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 211 peluncur roket ganda, 833 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 1.810 kendaraan militer khusus Angkatan Darat Ukraina telah dihancurkan,” papar Konashenkov.
Operasi militer khusus Rusia untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina, diumumkan Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari, menyusul permintaan bantuan dari Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, yang menyaksikan pengeboman intensif selama berminggu-minggu oleh Angkatan Darat Ukraina.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, operasi tersebut hanya bertujuan menghancurkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi tinggi.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda