Ukraina: Situasi di Mariupol Sangat Sulit, Jalur Evakuasi Diblokir
Senin, 21 Maret 2022 - 23:02 WIB
Sementara itu, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada hari Senin mengecam serangan Rusia terhadap Mariupol sebagai "kejahatan perang besar-besaran", ketika blok tersebut membahas penerapan lebih banyak sanksi terhadap Moskow.
"Apa yang terjadi sekarang di Mariupol adalah kejahatan perang besar-besaran, menghancurkan segalanya, membombardir dan membunuh semua orang," kata Borrell pada awal pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa.
Di pihak Rusia, dalam briefing pada Minggu (20/3/2022) malam, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur pusat manajemen pertahanan nasional Rusia, mengatakan: “Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang. Semua orang yang meletakkan senjatanya dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman.”
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas kegagalan membuka koridor semacam itu dalam beberapa pekan terakhir. Mizintsev, tanpa memberikan bukti, mengatakan bahwa “bandit” Ukraina, “neo-Nazi” dan nasionalis telah terlibat dalam “teror massal” dan melakukan pembunuhan besar-besaran di kota.
"Apa yang terjadi sekarang di Mariupol adalah kejahatan perang besar-besaran, menghancurkan segalanya, membombardir dan membunuh semua orang," kata Borrell pada awal pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa.
Di pihak Rusia, dalam briefing pada Minggu (20/3/2022) malam, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, direktur pusat manajemen pertahanan nasional Rusia, mengatakan: “Bencana kemanusiaan yang mengerikan telah berkembang. Semua orang yang meletakkan senjatanya dijamin bisa keluar dari Mariupol dengan aman.”
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas kegagalan membuka koridor semacam itu dalam beberapa pekan terakhir. Mizintsev, tanpa memberikan bukti, mengatakan bahwa “bandit” Ukraina, “neo-Nazi” dan nasionalis telah terlibat dalam “teror massal” dan melakukan pembunuhan besar-besaran di kota.
(esn)
tulis komentar anda