Pakai Taktik Ini, Rusia Bisa Nyatakan Menang Perang atas Ukraina

Sabtu, 19 Maret 2022 - 01:06 WIB
Penyelamat menolong warga yang terluka akibat serangan Rusia di Kiev, Ukraina. Foto/Layanan Pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
KIEV - Pasukan Rusia kemungkinan bergerak untuk mengepung sebagian besar militer Ukraina dalam gerakan menjepit yang bisa mewakili kondisi kemenangan. Taktik Moskow inilah yang diperingatkan analis Inggris untuk Kiev.

Sementara sebagian besar fokus Barat telah didominasi oleh upaya Rusia yang tampaknya terhenti untuk mengambil alih kota-kota besar termasuk Kiev, Mariupol dan Odessa, para peneliti dari Royal United Services Institute (RUSI) mengatakan gerakan pasukan Moskow baru-baru ini menunjukkan bahwa tujuan sebenarnya mereka adalah untuk mengepung tentara Ukraina.

Sebagian besar pertahanan negara tetap berada di dekat wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri di bawah naungan Operasi Pasukan Gabungan (JFO).

"Persiapan untuk serangan amfibi di Odessa mungkin tipuan, mengingat bahwa pasukan darat serangan semacam itu bisa dikaitkan dengan tampaknya bergerak ke utara," kata para peneliti RUSI.

“Posisi kekuatan ini terlihat semakin genting ketika pasukan Rusia maju untuk mengepungnya dengan tiga sumbu,” imbuh analis Sam Cranny-Evans dan peneliti Dr Sidharth Kaushal dalam laporan berjudul "Not Out of the Woods Yet: Assesing the Operational Situation in Ukraine".





“Dilihat bersamaan, kemajuan ini menghadirkan gambaran yang meresahkan di mana pasukan Ukraina di seberang Donetsk dan Luhansk berada dalam risiko pengepungan di sisi timur Dnieper."

“Jika ini memang fokus pendekatan Rusia, maka penekanan pada kemampuan Rusia untuk mengambil kota-kota besar sebagai metrik keberhasilan akan menjadi kesalahan analitis, karena Rusia tampaknya lebih berniat menjepit pasukan Ukraina di kota-kota seperti Kharkiv," lanjut para analis.

"Untuk Ukraina, ini merupakan momen kritis," sambung mereka. “Pengepungan dan penghancuran sebagian besar angkatan bersenjata reguler negara itu dapat mewakili kondisi kemenangan bagi Rusia dalam dua cara.”
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More