Dihajar Sanksi, Miliarder Rusia Abramovich Tampak Acak-acakan di Bandara Israel

Selasa, 15 Maret 2022 - 08:43 WIB
Pesawat itu terbang ke Moskow dari Baku, Azerbaijan, pada 1 Maret dan kemudian berangkat ke Istanbul dan terbang ke Ankara pada hari berikutnya, di mana dia tinggal sebelum kembali ke Istanbul pada 4 Maret.

Pada Minggu, ia meninggalkan Istanbul menuju Moskow sebelum melakukan perjalanan ke Bandara Ben-Gurion.

787 Dreamliner milik Abramovich juga terlihat bergerak antara Moskow dan Dubai pada awal Maret, sementara satu helikopter milik miliarder dilacak terbang di sekitar pulau-pulau di Bermuda pada akhir Februari, menurut Times of Israel.

Itu terjadi ketika AS memperingatkan Israel untuk tidak menjadi tempat yang aman bagi uang Rusia.

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik, Victoria Nuland, mendesak Israel pada Jumat untuk bergabung dengan sanksi Barat terhadap Moskow dan oligarki Rusia.

"Anda tidak ingin menjadi surga terakhir bagi uang kotor yang memicu perang Putin," tegas Nuland.

Dia menambahkan, "Apa yang kami minta antara lain adalah agar setiap negara demokrasi di seluruh dunia bergabung dengan kami dalam sanksi kontrol keuangan dan ekspor yang telah kami berikan kepada Putin. Kita harus menekan rezim, kita harus menolak pendapatan yang dibutuhkannya.”

"Kami menekan oligarki di sekelilingnya, kami menekan ekonominya. Jadi dalam konteks itu, kami meminta sebanyak mungkin negara untuk bergabung dengan kami. Kami juga meminta Israel," papar dia.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More