8 Rudal Rusia Hantam Pangkalan Militer di Luar Kota Lviv
Minggu, 13 Maret 2022 - 16:21 WIB
LVIV - Pasukan Rusia melancarkan beberapa serangan udara di tempat latihan militer di luar kota Lviv di barat Ukraina , dekat perbatasan dengan Polandia, kata seorang pejabat setempat, Minggu (13/3/2022).
“Rusia meluncurkan serangan udara ke Pusat Internasional untuk Penjagaan Perdamaian dan Keamanan," kata kepala administrasi regional Lviv, Maxim Kozitsky, di halaman Facebooknya yang terverifikasi, seperti dikutip dari AFP.
Pangkalan militer di Yavoriv, yang terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) barat laut Lviv, adalah pusat pelatihan bagi pasukan Ukraina dengan instruktur asing, termasuk dari Amerika Serikat dan Kanada. Itu juga merupakan pusat latihan gabungan tentara Ukraina dengan sekutu NATO.
Pasukan asing meninggalkan Ukraina tak lama sebelum Rusia melancarkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari. Kozitsky menambahkan bahwa delapan rudal ditembakkan ke pangkalan militer itu.
Komando Angkatan Udara Ukraina Barat mengatakan di Facebook, dua rudal jelajah yang datang dari tenggara, "mungkin dari perairan Laut Azov atau Laut Hitam," dihancurkan oleh sistem pertahanan udara.
Tidak ada informasi tentang korban akibat serangan ini. Banyak orang Ukraina telah melarikan diri ke tempat yang relatif aman di Lviv sejak peluncuran invasi Rusia. Kota ini juga merupakan pusat transit bagi mereka yang meninggalkan Ukraina.
Secara terpisah, walikota Ivano-Frankivsk di Ukraina barat mengatakan bandara kota menjadi sasaran serangan. "Menurut informasi awal, ledakan pagi ini berasal dari serangan di bandara," kata Wali Kota Ruslan Martsinkiv di Facebook.
“Rusia meluncurkan serangan udara ke Pusat Internasional untuk Penjagaan Perdamaian dan Keamanan," kata kepala administrasi regional Lviv, Maxim Kozitsky, di halaman Facebooknya yang terverifikasi, seperti dikutip dari AFP.
Pangkalan militer di Yavoriv, yang terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) barat laut Lviv, adalah pusat pelatihan bagi pasukan Ukraina dengan instruktur asing, termasuk dari Amerika Serikat dan Kanada. Itu juga merupakan pusat latihan gabungan tentara Ukraina dengan sekutu NATO.
Pasukan asing meninggalkan Ukraina tak lama sebelum Rusia melancarkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari. Kozitsky menambahkan bahwa delapan rudal ditembakkan ke pangkalan militer itu.
Komando Angkatan Udara Ukraina Barat mengatakan di Facebook, dua rudal jelajah yang datang dari tenggara, "mungkin dari perairan Laut Azov atau Laut Hitam," dihancurkan oleh sistem pertahanan udara.
Tidak ada informasi tentang korban akibat serangan ini. Banyak orang Ukraina telah melarikan diri ke tempat yang relatif aman di Lviv sejak peluncuran invasi Rusia. Kota ini juga merupakan pusat transit bagi mereka yang meninggalkan Ukraina.
Secara terpisah, walikota Ivano-Frankivsk di Ukraina barat mengatakan bandara kota menjadi sasaran serangan. "Menurut informasi awal, ledakan pagi ini berasal dari serangan di bandara," kata Wali Kota Ruslan Martsinkiv di Facebook.
tulis komentar anda