Putin Setuju Kirim Relawan ke Ukraina, 16.000 Orang Siap Berangkat

Jum'at, 11 Maret 2022 - 18:09 WIB
Menurut Putin, Barat dengan terang-terangan mengabaikan norma-norma hukum internasional.

Presiden Putin juga menyetujui ide yang diajukan Shoigu bahwa senjata buatan Barat (senjata kecil, tank, peluru kendali anti-tank dan sistem pertahanan udara portabel) yang disita di Ukraina harus ditransfer ke pasukan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk.

Pada saat yang sama, Shoigu mencatat bahwa Barat meningkatkan kehadiran militernya di dekat wilayah Rusia.

"Staf Umum sedang mengembangkan dan secara praktis telah menyelesaikan rencana memperkuat perbatasan barat kami, termasuk, tentu saja, kompleks baru yang modern itu, dan untuk memindahkan unit tempur ke sana untuk melindungi perbatasan barat kami," ujar Shoigu.

Berita itu muncul saat pasukan Rusia dan milisi Donbass bergerak maju di Ukraina di tengah operasi militer khusus, yang diluncurkan pada 24 Februari.

Moskow mencatat bahwa operasi itu dimulai untuk melindungi orang-orang Donbass, yang menderita serangan oleh pasukan Kiev. Rusia mencatat bahwa tujuan dari operasi itu adalah demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Pasukan Rusia telah menargetkan infrastruktur militer Ukraina dengan senjata presisi.

Kementerian Pertahanan menyatakan bahwa total 3.213 objek militer Ukraina telah dihilangkan sejak awal operasi.

Daftar kendaraan militer Ukraina yang hancur termasuk 98 pesawat, 118 kendaraan udara tak berawak, 1.041 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 113 sistem peluncuran roket ganda, 389 senjata artileri dan mortir lapangan, serta 843 unit kendaraan militer khusus, menurut pernyataan resmi Rusia.
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More