Mariupol Coba Lagi Evakuasi Warga Sipil yang Tertunda

Minggu, 06 Maret 2022 - 19:14 WIB
Mariupol Coba Lagi Evakuasi Warga Sipil yang Tertunda. FOTO/Reuters
MARIUPOL - Kota pelabuhan Mariupol di Ukraina , yang dikepung oleh pasukan Rusia , akan memulai kembali upaya untuk mengevakuasi warga sipil pada Minggu (6/3/2022), setelah upaya sebelumnya digagalkan oleh pelanggaran gencatan senjata.

"Dari pukul 12.00 (10.00 GMT) evakuasi penduduk sipil dimulai," pejabat kota mengumumkan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Moscow Times. Pernyataan itu juga mengungkapkan, gencatan senjata disetujui dengan pasukan pimpinan Rusia di sekitar kota.



Upaya sebelumnya pada hari Sabtu (5/3/2022) untuk mengizinkan warga sipil pergi dengan bus dan mobil pribadi di sepanjang jalan barat laut menuju Zaporizhzhia gagal, ketika kedua belah pihak saling menuduh pihak lain melakukan penembakan.



Menurut lembaga bantuan Doctors Without Borders (MSF), situasi kemanusiaan di Mariupol, target utama pasukan invasi Rusia, adalah "bencana" tanpa listrik atau air di rumah-rumah sipil.

"Sangat penting bahwa koridor kemanusiaan ini ditempatkan dengan sangat cepat," koordinator darurat MSF di Ukraina, Laurent Ligozat, mengatakan kepada AFP, seperti dikutip dari Moscow Times.



Pihak berwenang Ukraina menuduh Rusia menembaki, bahkan ketika warga sipil berkumpul untuk membentuk konvoi pelarian. Tetapi, Kementerian Pertahanan Moskow menuduh para pembela kota itu mengeksploitasi "perisai manusia."

Secara terpisah, pada hari Minggu, kepala pemerintahan daerah Luhansk yang dikuasai Kiev, mengatakan sebuah kereta akan diorganisir untuk mengevakuasi wanita, anak-anak dan orang tua dari Lysychansk.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More