Bahas Situasi di Ukraina, PM Israel Temui Putin
Minggu, 06 Maret 2022 - 09:27 WIB
TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (5/3/2022). Ini adalah pertemuan kedua presiden Rusia dengan seorang pemimpin asing sejak pasukannya menginvasi Ukraina pekan lalu.
Bennett sejauh ini tidak bergabung dengan para pemimpin asing lainnya dalam mengutuk serangan Rusia, menekankan hubungan kuat Israel dengan Moskow dan Kiev. Ukraina sebelumnya telah meminta Bennett untuk menengahi konflik kedua negara.
"Perdana Menteri berangkat pagi ini ke Moskow, setelah berbicara dengan Presiden Putin Rabu lalu," bunyi sebuah pernyataan dari kantor Bennett seperti dilansir dari Channel News Asia, Minggu (6/3/2022).
Bennett adalah seorang Yahudi religius yang tidak melakukan kegiatan bisnis pada hari Sabtu, yang merupakan hari Sabat Yahudi, kecuali dalam keadaan luar biasa.
Seorang pejabat Israel mengatakan pembicaraan dengan Kremlin berlangsung selama tiga jam.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa Putin dan Bennett sedang "membahas situasi di Ukraina."
Pertemuan itu tampaknya menjadi yang pertama dengan seorang pemimpin asing yang memberikan perhatian terhadap konflik Ukraina.
Putin sebelumnya menerima Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Kremlin pada hari invasi dimulai, dalam kunjungan yang telah lama dijadwalkan tetapi secara luas dianggap tidak tepat waktu.
Pada hari Senin, Khan membela perjalanan yang dilakukannya - pertama oleh seorang pemimpin Pakistan ke Rusia dalam lebih dari dua dekade.
"Kebijakan luar negeri saya independen dan kunjungan ke China dan Rusia akan terbukti bermanfaat bagi Pakistan di masa depan," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
Bennett sejauh ini tidak bergabung dengan para pemimpin asing lainnya dalam mengutuk serangan Rusia, menekankan hubungan kuat Israel dengan Moskow dan Kiev. Ukraina sebelumnya telah meminta Bennett untuk menengahi konflik kedua negara.
"Perdana Menteri berangkat pagi ini ke Moskow, setelah berbicara dengan Presiden Putin Rabu lalu," bunyi sebuah pernyataan dari kantor Bennett seperti dilansir dari Channel News Asia, Minggu (6/3/2022).
Bennett adalah seorang Yahudi religius yang tidak melakukan kegiatan bisnis pada hari Sabtu, yang merupakan hari Sabat Yahudi, kecuali dalam keadaan luar biasa.
Seorang pejabat Israel mengatakan pembicaraan dengan Kremlin berlangsung selama tiga jam.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa Putin dan Bennett sedang "membahas situasi di Ukraina."
Pertemuan itu tampaknya menjadi yang pertama dengan seorang pemimpin asing yang memberikan perhatian terhadap konflik Ukraina.
Putin sebelumnya menerima Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Kremlin pada hari invasi dimulai, dalam kunjungan yang telah lama dijadwalkan tetapi secara luas dianggap tidak tepat waktu.
Pada hari Senin, Khan membela perjalanan yang dilakukannya - pertama oleh seorang pemimpin Pakistan ke Rusia dalam lebih dari dua dekade.
"Kebijakan luar negeri saya independen dan kunjungan ke China dan Rusia akan terbukti bermanfaat bagi Pakistan di masa depan," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda