Miliarder Pembelot Rusia Tawarkan Hadiah Rp14,3 Miliar untuk Tangkap Putin

Jum'at, 04 Maret 2022 - 09:10 WIB
Miliarder Rusia yang membelot ke Amerika Serikat, Alex Konanykhin, menawarkan hadiah USD1 juta atau lebih dari Rp14,3 miliar untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/Screenshot KATV.com
CALIFORNIA - Seorang miliarder Rusia yang membelot ke Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah USD1 juta (lebih dari Rp14,3 miliar) untuk menangkap Presiden Vladimir Putin .

Miliarder Alex Konanykhin yang berbasis di California berpendapat presidennya itu layak ditangkap atas tuduhan kejahatan perang yang dilakukan selama invasi ke Ukraina .

"Saya berjanji untuk membayar USD1.000.000 kepada petugas yang, sesuai dengan tugas konstitusional mereka, menangkap Putin sebagai penjahat perang di bawah hukum Rusia dan internasional," tulis Konanykhin di media sosial, seperti dikutip dari New York Post, Jumat (4/3/2022).





Konanykhin dikenal sebagai investor San Francisco yang muncul bersama Lance Bass dan salah satu pendiri Apple Steve Wozniak dalam "Unicorn Hunters" Amazon Prime’s.

Dia awalnya mem-posting poster dengan kalimat yang berbunyi; "Dicari: Hidup atau mati. Vladimir Putin atas pembunuhan massal.”

Setelah gambar itu dihapus oleh Facebook, Konanykhin bersikeras bahwa dia tidak pernah bermaksud membayar pembunuhan Putin.

“Sementara hasil seperti itu akan disambut oleh jutaan orang di seluruh dunia, saya percaya bahwa Putin harus dibawa ke pengadilan,” tulisnya dalam update-nya di media sosial.

Dalam posting awal, Konanykhin mengeklaim bahwa Putin bukanlah presiden Rusia karena dia berkuasa sebagai hasil dari operasi khusus meledakkan gedung-gedung apartemen di Rusia, kemudian melanggar Konstitusi dengan menghilangkan pemilihan umum yang bebas dan membunuh lawan-lawannya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More