Presiden Polandia Sebut LGBT Lebih Menghancurkan dari Komunisme
Senin, 15 Juni 2020 - 13:01 WIB
WARSAWA - Presiden Polandia, Andrzej Duda, mengecam promosi gerakan LGBT sebagai "ideologi" yang lebih merusak masyarakat daripada komunisme. Pernyataan Duda ini memicu kecaman dan keprihatinan dari Uni Eropa (UE), yang terus berbenturan dengan pemimpin Polandia atas sejumlah masalah, termasuk reformasi peradilan.
Berbicara di hadapan pendukungnya, Duda menyatakab bahwa LGBT bukanlah orang, melainkan sebuah ideologi. Dia juga mengatakan bahwa generasi orang tuanya telah berperang melawan Komunisme selama 40 tahun.
( Baca Juga: Baca juga: New Normal, Prosesi Akad Nikah Terapkan Protokol Kesehatan
Kelompok hak-hak LGBT Eropa, ILGA-Eropa, mengklaim bahwa Polandia di bawah kepemimpinan Duda dan Partai Hukum dan Keadilannya (PiS) menempati peringkat sebagai anggota Uni Eropa dengan kinerja terburuk dalam hal hak-hak LGBT.
Berbicara di hadapan pendukungnya, Duda menyatakab bahwa LGBT bukanlah orang, melainkan sebuah ideologi. Dia juga mengatakan bahwa generasi orang tuanya telah berperang melawan Komunisme selama 40 tahun.
( Baca Juga: Baca juga: New Normal, Prosesi Akad Nikah Terapkan Protokol Kesehatan
Kelompok hak-hak LGBT Eropa, ILGA-Eropa, mengklaim bahwa Polandia di bawah kepemimpinan Duda dan Partai Hukum dan Keadilannya (PiS) menempati peringkat sebagai anggota Uni Eropa dengan kinerja terburuk dalam hal hak-hak LGBT.
(esn)
tulis komentar anda