Siasat Licik, Neo-Nazi Ukraina Siapkan Peluru Lapis Lemak Babi untuk Tentara Muslim Chechnya
Senin, 28 Februari 2022 - 18:47 WIB
Klip video pendek itu diterbitkan oleh akun resmi Garda Nasional Ukraina, yang meresmikan Batalyon Azov pada 2014.
Tentara yang melakukan ritual salah kaprah itu terdengar berkata, “Teman-teman Muslim, Anda tidak akan diizinkan masuk surga di negara kami.” Prajurit itu mengenakan balaclava untuk menyembunyikan wajahnya.
Ancaman itu diarahkan pada "Orc Kadyrov" menurut deskripsi. Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah menyerukan partisipasi pasukan dari provinsi asalnya dalam serangan Rusia di Ukraina.
Kadyrov memposting video puluhan ribu pejuang Chechnya di media sosial. Dia memuji kontribusi para pejuang Muslim, dan meminta Ukraina segera menyerah pada Rusia.
Chechnya adalah republik mayoritas Muslim, di selatan Rusia, yang terkenal dengan kehebatan para pejuangnya.
Menggunakan “peluru berlapis babi” untuk mengancam Muslim bukanlah tindakan pertama Neo-Nazi Ukraina.
Satu perusahaan yang berbasis di Idaho menjadi berita utama pada 2013 dengan menawarkan jenis amunisi berlapis babi ini kepada warga Amerika yang memerangi teroris.
Produk lain berdasarkan ide yang sama adalah minyak senjata yang mengandung 13% lemak babi, menurut produsen anonimnya.
Ada desas-desus bahwa tim Navy SEAL yang membunuh Osama Bin Laden menggunakan minyak babi semacam itu, meskipun kemungkinan besar itu hanyalah mitos.
Organisasi pengawas yang melacak ujaran kebencian mengkritik kedua produk tersebut sebagai kasus nyata Islamofobia.
Tentara yang melakukan ritual salah kaprah itu terdengar berkata, “Teman-teman Muslim, Anda tidak akan diizinkan masuk surga di negara kami.” Prajurit itu mengenakan balaclava untuk menyembunyikan wajahnya.
Ancaman itu diarahkan pada "Orc Kadyrov" menurut deskripsi. Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah menyerukan partisipasi pasukan dari provinsi asalnya dalam serangan Rusia di Ukraina.
Kadyrov memposting video puluhan ribu pejuang Chechnya di media sosial. Dia memuji kontribusi para pejuang Muslim, dan meminta Ukraina segera menyerah pada Rusia.
Chechnya adalah republik mayoritas Muslim, di selatan Rusia, yang terkenal dengan kehebatan para pejuangnya.
Menggunakan “peluru berlapis babi” untuk mengancam Muslim bukanlah tindakan pertama Neo-Nazi Ukraina.
Satu perusahaan yang berbasis di Idaho menjadi berita utama pada 2013 dengan menawarkan jenis amunisi berlapis babi ini kepada warga Amerika yang memerangi teroris.
Produk lain berdasarkan ide yang sama adalah minyak senjata yang mengandung 13% lemak babi, menurut produsen anonimnya.
Ada desas-desus bahwa tim Navy SEAL yang membunuh Osama Bin Laden menggunakan minyak babi semacam itu, meskipun kemungkinan besar itu hanyalah mitos.
Organisasi pengawas yang melacak ujaran kebencian mengkritik kedua produk tersebut sebagai kasus nyata Islamofobia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda