Presiden Ukraina Zelensky: Ini Mungkin Terakhir Kali Anda Lihat Saya Hidup
Sabtu, 26 Februari 2022 - 07:48 WIB
KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengucapkan selamat tinggal kepada para pemimpin Eropa selama percakapan video. Dia memberi tahu bahwa momen tersebut mungkin terakhir kali dirinya terlihat masih hidup.
Pemimpin berusia 44 tahun itu membuat ucapan perpisahan mengerikan dalam panggilan video dengan para pemimpin Uni Eropa hari Kamis.
Percakapan video itu dibocorkan sumber yang dekat dengan Zelensky kepada Axios dan Financial Times, Jumat (25/2/2022), tepat sebelum sang presiden secara terbuka menyatakan dia adalah "target nomor satu" Rusia. "Ini mungkin terakhir kali Anda melihat saya hidup," kata sumber tersebut menirukan ucapan perpisahan Zelensky kepada para pemimpin Eropa.
Salah satu dari mereka yang melakukan obrolan video dengan Zelensky adalah Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson. Pemimpin Swedia itu mengonfirmasi kepada kantor berita TT bahwa para pemimpin Uni Eropa tahu ketika mereka mengucapkan selamat tinggal bahwa mereka mungkin tidak akan bertemu dengan Zelensky lagi.
Zelensky, yang muncul untuk berbicara kepada para pemimpin lain dari sebuah bunker persembunyian, bersumpah untuk tetap berada di Kiev bahkan ketika kota itu dikepung pasukan Rusia. "Rusia ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara," katanya.
“Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya sebagai target nomor dua,” katanya tentang sang istri; Olena Zelenska, putra mereka; Kiril, dan putri mereka; Aleksandra.
Terlepas dari peringatan mengerikan yang disampaikan Zelensky, dia membuat video menantang beberapa jam kemudian pada Jumat, muncul dengan empat anggota kabinet kunci di jalan-jalan gelap di Kiev.
“Kami di sini. Kami berada di Kiev. Kami membela Ukraina,” katanya.
Pemimpin berusia 44 tahun itu membuat ucapan perpisahan mengerikan dalam panggilan video dengan para pemimpin Uni Eropa hari Kamis.
Percakapan video itu dibocorkan sumber yang dekat dengan Zelensky kepada Axios dan Financial Times, Jumat (25/2/2022), tepat sebelum sang presiden secara terbuka menyatakan dia adalah "target nomor satu" Rusia. "Ini mungkin terakhir kali Anda melihat saya hidup," kata sumber tersebut menirukan ucapan perpisahan Zelensky kepada para pemimpin Eropa.
Salah satu dari mereka yang melakukan obrolan video dengan Zelensky adalah Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson. Pemimpin Swedia itu mengonfirmasi kepada kantor berita TT bahwa para pemimpin Uni Eropa tahu ketika mereka mengucapkan selamat tinggal bahwa mereka mungkin tidak akan bertemu dengan Zelensky lagi.
Zelensky, yang muncul untuk berbicara kepada para pemimpin lain dari sebuah bunker persembunyian, bersumpah untuk tetap berada di Kiev bahkan ketika kota itu dikepung pasukan Rusia. "Rusia ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara," katanya.
“Musuh telah menetapkan saya sebagai target nomor satu, dan keluarga saya sebagai target nomor dua,” katanya tentang sang istri; Olena Zelenska, putra mereka; Kiril, dan putri mereka; Aleksandra.
Terlepas dari peringatan mengerikan yang disampaikan Zelensky, dia membuat video menantang beberapa jam kemudian pada Jumat, muncul dengan empat anggota kabinet kunci di jalan-jalan gelap di Kiev.
“Kami di sini. Kami berada di Kiev. Kami membela Ukraina,” katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda