Intelijen AS Ungkap Putin Perintahkan Rusia Serang Ukraina
Senin, 21 Februari 2022 - 07:32 WIB
WASHINGTON - Intelijen Amerika Serikat (AS) telah mengungkapkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pasukannya untuk menyerang Ukraina . Tentara Moskow pun siap untuk menyerang.
Itu menurut intelijen AS, yang telah mengungkapkan sekitar tiga perempat dari total pasukan Moskow telah dikerahkan untuk melawan tetangganya.
Orang dalam yang mengetahui tentang krisis yang sedang berlangsung mengatakan kepada media AS bahwa banyaknya pasukan yang sekarang berkumpul di dekat Ukraina menunjukkan bahwa serangan mungkin akan segera terjadi.
Para pejabat Amerika yang mengetahui data intelijen mengatakan kepadaCNN, Senin (21/2/2022), bahwa 120 dari 160 Batalyon Tactical Groups (BTG) Rusia sekarang berada dalam jarak 60 km dari Ukraina, sebuah angka yang mewakili 75 persen unit tempur utama negara itu.
Media tersebut juga mengeklaim bahwa mungkin ada hampir 200.000 pasukan Rusia dan separatis pro-Moskow yang ditempatkan di daerah itu, dengan 35 dari 50 batalyon pertahanan udara yang diketahui dikerahkan melawan Ukraina.
Ada juga sekitar 500 pesawat tempur dan pesawat pengebom tempur dan 50 pesawat pengebom sedang hingga berat dengan kemampuan menjangkau Ukraina.
Media AS lainnya, CBS, juga melaporkan bahwa para komandan Rusia telah diperintahkan untuk melanjutkan invasi, dengan rencana khusus yang dibuat tentang bagaimana mengarahkan pasukan di medan perang.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan kepada CBS bahwa AS yakin Rusia "bergerak maju" dengan rencana invasi.
Itu menurut intelijen AS, yang telah mengungkapkan sekitar tiga perempat dari total pasukan Moskow telah dikerahkan untuk melawan tetangganya.
Orang dalam yang mengetahui tentang krisis yang sedang berlangsung mengatakan kepada media AS bahwa banyaknya pasukan yang sekarang berkumpul di dekat Ukraina menunjukkan bahwa serangan mungkin akan segera terjadi.
Para pejabat Amerika yang mengetahui data intelijen mengatakan kepadaCNN, Senin (21/2/2022), bahwa 120 dari 160 Batalyon Tactical Groups (BTG) Rusia sekarang berada dalam jarak 60 km dari Ukraina, sebuah angka yang mewakili 75 persen unit tempur utama negara itu.
Media tersebut juga mengeklaim bahwa mungkin ada hampir 200.000 pasukan Rusia dan separatis pro-Moskow yang ditempatkan di daerah itu, dengan 35 dari 50 batalyon pertahanan udara yang diketahui dikerahkan melawan Ukraina.
Ada juga sekitar 500 pesawat tempur dan pesawat pengebom tempur dan 50 pesawat pengebom sedang hingga berat dengan kemampuan menjangkau Ukraina.
Media AS lainnya, CBS, juga melaporkan bahwa para komandan Rusia telah diperintahkan untuk melanjutkan invasi, dengan rencana khusus yang dibuat tentang bagaimana mengarahkan pasukan di medan perang.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan kepada CBS bahwa AS yakin Rusia "bergerak maju" dengan rencana invasi.
tulis komentar anda