Situasi di Ukraina Memanas, Biden Gelar Pertemuan dengan Dewan Keamanan Nasional
Minggu, 20 Februari 2022 - 11:07 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Nasional pada Minggu waktu setempat untuk membahas situasi di Ukraina . Demikian pengumuman yang dikeluarkan oleh Gedung Putih .
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah tim di lapangan di Ukraina melaporkan "bahwa Rusia dapat melancarkan serangan terhadap Ukraina kapan saja." Dewan Keamanan Nasional terdiri dari pejabat kabinet dan penasihat keamanan nasional senior.
Pernyataan itu juga mengatakkan Biden juga menerima pembaruan tentang pertemuan Wakil Presiden Kamala Harris di Konferensi Keamanan Munich Sabtu sore waktu setempat seperti dilansir dari UPI, Minggu (20/2/2022).
Selama pidato yang disiapkan di konferensi tersebut, Harris mengatakan bahwa agresi Rusia di Ukraina merupakan ancaman langsung "ke dasar keamanan Eropa," menyebut komitmen Amerika Serikat untuk aliansi NATO "suci."
"Biar saya perjelas, saya dapat mengatakan dengan kepastian mutlak jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut, Amerika Serikat, bersama dengan sekutu dan mitra kami, akan membebankan biaya ekonomi yang signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Harris.
"Pengenaan tindakan menyapu dan terkoordinasi ini akan menimbulkan kerusakan besar pada mereka yang harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Harris bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, meyakinkannya bahwa Amerika Serikat "akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang cepat dan berat" jika Rusia "lebih lanjut menyerang" negaranya.
Zelensky, berbicara di konferensi, kembali menyerukan sanksi terhadap Rusia dari sekutunya dan mengkritik strategi negara-negara Barat dalam menangani krisis geopolitik.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah tim di lapangan di Ukraina melaporkan "bahwa Rusia dapat melancarkan serangan terhadap Ukraina kapan saja." Dewan Keamanan Nasional terdiri dari pejabat kabinet dan penasihat keamanan nasional senior.
Pernyataan itu juga mengatakkan Biden juga menerima pembaruan tentang pertemuan Wakil Presiden Kamala Harris di Konferensi Keamanan Munich Sabtu sore waktu setempat seperti dilansir dari UPI, Minggu (20/2/2022).
Selama pidato yang disiapkan di konferensi tersebut, Harris mengatakan bahwa agresi Rusia di Ukraina merupakan ancaman langsung "ke dasar keamanan Eropa," menyebut komitmen Amerika Serikat untuk aliansi NATO "suci."
"Biar saya perjelas, saya dapat mengatakan dengan kepastian mutlak jika Rusia menginvasi Ukraina lebih lanjut, Amerika Serikat, bersama dengan sekutu dan mitra kami, akan membebankan biaya ekonomi yang signifikan dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata Harris.
"Pengenaan tindakan menyapu dan terkoordinasi ini akan menimbulkan kerusakan besar pada mereka yang harus bertanggung jawab," imbuhnya.
Harris bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, meyakinkannya bahwa Amerika Serikat "akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang cepat dan berat" jika Rusia "lebih lanjut menyerang" negaranya.
Zelensky, berbicara di konferensi, kembali menyerukan sanksi terhadap Rusia dari sekutunya dan mengkritik strategi negara-negara Barat dalam menangani krisis geopolitik.
tulis komentar anda