Mengerikan, Ini yang Terjadi jika Rusia Mengebom Nuklir Ukraina
Rabu, 16 Februari 2022 - 02:00 WIB
Jari-jari bola api bom akan menelan seluruh kota. Menurut Nukemap, itu akan mencakup 117km persegi.
"Apa pun di dalam bola api secara efektif menguap," tulis Nukemap dalam analisis simulasi, seperti dikutip express.co.uk, Selasa (15/2/2022).
Tetapi efek senjata semacam itu akan terasa jauh di luar kota, karena radius radiasi termal akan mencakup area sekitar 17,080km persegi.
Ini akan membentang hampir sejauh Bila Tserkva di utara ibu kota Ukraina.
Nukemap menyatakan radiasi termal akan menyebabkan luka bakar tingkat tiga meluas ke seluruh lapisan kulit, dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit karena merusak saraf.
"Mereka dapat menyebabkan jaringan parut atau kecacatan yang parah dan dapat memerlukan amputasi. Probabilitas 100 persen untuk luka bakar tingkat tiga pada hasil ini adalah 13,9 cal/cm2," lanjut analisis Nukemap.
Efek ledakan bisa meregang hingga Chernobyl dan perbatasan Belarusia.
Menurut Nukemap, radius kerusakan ledakan ringan akan mencakup area 26,450km persegi.
Mereka yang berada di area ini akan berekspektasi melihat jendela mereka pecah, yang akan menyebabkan banyak orang terluka di sekitar penduduk yang datang ke jendela setelah melihat kilatan ledakan nuklir.
Selama konferensi pers bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Putin mengatakan mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO akan meningkatkan kemungkinan konflik Rusia-NATO. Dia menambahkan peristiwa seperti itu bisa berubah menjadi perang nuklir.
"Apa pun di dalam bola api secara efektif menguap," tulis Nukemap dalam analisis simulasi, seperti dikutip express.co.uk, Selasa (15/2/2022).
Tetapi efek senjata semacam itu akan terasa jauh di luar kota, karena radius radiasi termal akan mencakup area sekitar 17,080km persegi.
Ini akan membentang hampir sejauh Bila Tserkva di utara ibu kota Ukraina.
Nukemap menyatakan radiasi termal akan menyebabkan luka bakar tingkat tiga meluas ke seluruh lapisan kulit, dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit karena merusak saraf.
"Mereka dapat menyebabkan jaringan parut atau kecacatan yang parah dan dapat memerlukan amputasi. Probabilitas 100 persen untuk luka bakar tingkat tiga pada hasil ini adalah 13,9 cal/cm2," lanjut analisis Nukemap.
Efek ledakan bisa meregang hingga Chernobyl dan perbatasan Belarusia.
Menurut Nukemap, radius kerusakan ledakan ringan akan mencakup area 26,450km persegi.
Mereka yang berada di area ini akan berekspektasi melihat jendela mereka pecah, yang akan menyebabkan banyak orang terluka di sekitar penduduk yang datang ke jendela setelah melihat kilatan ledakan nuklir.
Selama konferensi pers bersama dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Putin mengatakan mengizinkan Ukraina bergabung dengan NATO akan meningkatkan kemungkinan konflik Rusia-NATO. Dia menambahkan peristiwa seperti itu bisa berubah menjadi perang nuklir.
tulis komentar anda