Citra Satelit Tunjukkan Penumpukan Militer Rusia di 3 Sisi Ukraina Berlanjut
Sabtu, 12 Februari 2022 - 08:42 WIB
WASHINGTON - Citra satelit terbaru yang dirilis oleh sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Maxar, tampaknya menunjukkan penumpukan militer Rusia yang terus berlanjut di Crimea , Rusia barat dan Belarusia. Ini menggarisbawahi kekhawatiran bahwa Kremlin sedang merencanakan serangan ke wilayah Ukraina .
"Di Crimea, pengerahan besar pasukan dan peralatan diamati oleh Maxar dalam gambar yang dikumpulkan Kamis," menurut Stephen Wood, direktur senior di perusahaan tersebut seperti dikutip dari CNN, Sabtu (12/2/2022).
Pengerahan itu dilakukan di lapangan terbang Oktyabrskoye yang sebelumnya tidak digunakan, di utara ibu kota Crimea, Simferopol.
Maxar menilai lebih dari 550 tenda pasukan dan ratusan kendaraan telah tiba di lokasi. Situs lain di Crimea juga telah melihat masuknya pasukan dan peralatan, termasuk di Novoozernoye, di mana ada penyebaran artileri dan latihan yang ekstensif.
Pengerahan baru diidentifikasi oleh Maxar untuk pertama kalinya di dekat kota Slavne di pantai barat laut Crimea, termasuk kendaraan lapis baja.
Pengerahan baru di Crimea diamati pada hari yang sama ketika beberapa kapal perang Rusia, termasuk kapal pendarat amfibi besar, tiba di Sevastopol, pelabuhan utama Crimea.
Kapal perang itu diperkirakan akan berpartisipasi dalam latihan angkatan laut terjadwal yang akan memblokir sebagian besar Laut Hitam dan Laut Azov, menimbulkan protes dari Ukraina bahwa rute pelayaran komersial akan terhambat. Kremlin telah membantah bahwa rute pengiriman akan diblokir.
Latihan tersebut merupakan bagian dari latihan militer bersama oleh Rusia dan sekutunya Belarusia, mulai Kamis lalu di wilayah Belarusia dan diperkirakan akan berlangsung selama 10 hari. Pengerahan militer Moskow di Belarusia diyakini sebagai yang terbesar di sana sejak Perang Dingin, dan AS telah menyatakan keberatannya tentang penumpukan pasukan Rusia di negara itu, yang berbatasan dengan Ukraina.
"Di Crimea, pengerahan besar pasukan dan peralatan diamati oleh Maxar dalam gambar yang dikumpulkan Kamis," menurut Stephen Wood, direktur senior di perusahaan tersebut seperti dikutip dari CNN, Sabtu (12/2/2022).
Pengerahan itu dilakukan di lapangan terbang Oktyabrskoye yang sebelumnya tidak digunakan, di utara ibu kota Crimea, Simferopol.
Maxar menilai lebih dari 550 tenda pasukan dan ratusan kendaraan telah tiba di lokasi. Situs lain di Crimea juga telah melihat masuknya pasukan dan peralatan, termasuk di Novoozernoye, di mana ada penyebaran artileri dan latihan yang ekstensif.
Pengerahan baru diidentifikasi oleh Maxar untuk pertama kalinya di dekat kota Slavne di pantai barat laut Crimea, termasuk kendaraan lapis baja.
Pengerahan baru di Crimea diamati pada hari yang sama ketika beberapa kapal perang Rusia, termasuk kapal pendarat amfibi besar, tiba di Sevastopol, pelabuhan utama Crimea.
Kapal perang itu diperkirakan akan berpartisipasi dalam latihan angkatan laut terjadwal yang akan memblokir sebagian besar Laut Hitam dan Laut Azov, menimbulkan protes dari Ukraina bahwa rute pelayaran komersial akan terhambat. Kremlin telah membantah bahwa rute pengiriman akan diblokir.
Latihan tersebut merupakan bagian dari latihan militer bersama oleh Rusia dan sekutunya Belarusia, mulai Kamis lalu di wilayah Belarusia dan diperkirakan akan berlangsung selama 10 hari. Pengerahan militer Moskow di Belarusia diyakini sebagai yang terbesar di sana sejak Perang Dingin, dan AS telah menyatakan keberatannya tentang penumpukan pasukan Rusia di negara itu, yang berbatasan dengan Ukraina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda