Iran Tutup Media yang Terbitkan Foto Suami Penggal Istrinya

Rabu, 09 Februari 2022 - 14:16 WIB
Pada akhirnya, menurut Iran International, Mona berhasil melarikan diri ke Turki. Namun, keluarganya membawanya kembali ke Iran.

Beberapa hari kemudian, Sajjad dan seorang kerabat diduga mengikat tangan Mona dan memenggalnya. Tubuhnya dibuang sebelum suaminya terlihat berjalan di jalan sambil memegang kepala korban.

Seorang pejabat polisi mengatakan motif pembunuhan itu adalah "perselihan keluarga". Namun, media Iran yang memublikasikan foto-foto kejadian itu menyebutnya sebagai "pembunuhan demi kehormatan" atau "honor killing".

Sajjad dan kerabatnya dilaporkan telah ditangkap polisi, tetapi tidak jelas hukuman apa yang akan mereka hadapi.

Abbas Hosseini-Pouya, Jaksa Agung Ahvaz, ibu kota provinsi Khuzestan, mengatakan Mona telah mengirim foto dirinya kepada suaminya dari Turki yang telah memicu “emosi negatif”.

Rokna, media yang ditutup pihak berwenang Iran, mulai beroperasi pada tahun 2016 dan memiliki lebih dari 20.000 pelanggan di Telegram, layanan pesan instan sosial gratis yang menyediakan panggilan video, berbagi file, dan fitur lainnya.

Iran memiliki sejarah panjang penutupan outlet media. Pada tahun 2020, pihak berwenang menutup surat kabar Jahan-e Sanat setelah mengutip seorang mantan anggota satuan tugas virus corona nasional yang mengatakan bahwa jumlah kematian di negara itu akibat pandemi bisa 20 kali lebih tinggi dari angka yang diberikan secara resmi.
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More