Israel Bombardir Damaskus, Klaim untuk Balas Serangan Rudal Suriah
Rabu, 09 Februari 2022 - 09:16 WIB
Israel membombardir Damaskus, mengeklaim sebagai pembalasan atas serangan rudal dari Suriah. Foto/Sputniknews
DAMASKUS - Militer Israel mengakui bahwa jet-jet tempurnya telah membombardir wilayah Damaskus, Suriah , dengan target situs pertahanan rudal, Rabu (9/2/2022) dini hari.
Mereka mengeklaim serangan ini sebagai pembalasan atas serbuan rudal anti-pesawat dari Suriah yang terbang ke wilayah udara Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip Jerusalem Post, mengonfirmasi bahwa serangan di Damaskus menargetkan baterai sistem pertahanan rudal anti-pesawat dan sistem radar. IDF tidak merinci hasil operasi militernya.
Serbuan rudal anti-pesawat dari Suriah masuk ke wilayah udara Israel pada Selasa malam atau menjelang Rabu dini hari. Serangan ini memicu sirene roket Red Color di Israel utara meraung-raung.
Seorang koresponden Sputniknews di Damaskus melaporkan ada ledakan di atas Ibu Kota Suriah pada Rabu pagi. Menurut media pemerintah Suriah, sistem pertahanan udara Damaskus menyerang proyektil-proyektil musuh yang masuk.
Stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa militer Damaskus telah menembak jatuh sejumlah rudal agresor Israel, tetapi tidak merinci angkanya.
Serangan udara Israel pagi ini tercatat sebagai serbuan yang kedua di Suriah sejak awal tahun ini.
Serangan udara itu terjadi lebih dari seminggu setelah serangan udara Israel sebelumnya menargetkan situs-situs di dekat Damaskus, menyebabkan beberapa kerusakan material.
Mereka mengeklaim serangan ini sebagai pembalasan atas serbuan rudal anti-pesawat dari Suriah yang terbang ke wilayah udara Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip Jerusalem Post, mengonfirmasi bahwa serangan di Damaskus menargetkan baterai sistem pertahanan rudal anti-pesawat dan sistem radar. IDF tidak merinci hasil operasi militernya.
Serbuan rudal anti-pesawat dari Suriah masuk ke wilayah udara Israel pada Selasa malam atau menjelang Rabu dini hari. Serangan ini memicu sirene roket Red Color di Israel utara meraung-raung.
Seorang koresponden Sputniknews di Damaskus melaporkan ada ledakan di atas Ibu Kota Suriah pada Rabu pagi. Menurut media pemerintah Suriah, sistem pertahanan udara Damaskus menyerang proyektil-proyektil musuh yang masuk.
Stasiun televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa militer Damaskus telah menembak jatuh sejumlah rudal agresor Israel, tetapi tidak merinci angkanya.
Serangan udara Israel pagi ini tercatat sebagai serbuan yang kedua di Suriah sejak awal tahun ini.
Serangan udara itu terjadi lebih dari seminggu setelah serangan udara Israel sebelumnya menargetkan situs-situs di dekat Damaskus, menyebabkan beberapa kerusakan material.
(min)
tulis komentar anda