Macron: Pembicaraan dengan Putin Bantu Hindari Eskalasi Lebih Parah
Selasa, 08 Februari 2022 - 20:02 WIB
KIEV - Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Moskow pada Senin (7/2/2022) untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya membahas hubungan Rusia-Uni Eropa dan Rusia-NATO di tengah krisis di Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pada Selasa (8/2/2022) bahwa pertemuannya dengan Putin membantu menghindari eskalasi terkait Ukraina.
Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa dia tidak pernah berpikir "sedetik pun" presiden Rusia "siap untuk membuat gerakan apa pun" tentang masalah ini.
"Bagi saya, ini tentang 'mengunci permainan' untuk mencegah eskalasi dan membuka prospek baru. Bagi saya, tujuan ini telah tercapai. Prancis telah memperkuat kredibilitasnya," papar Macron, seperti dikutip dari penyiar BFMTV.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berbicara soal pertemuan itu. Dia mencatat bahwa negara-negara Barat belum menunjukkan kesiapan mempertimbangkan masalah keamanan Rusia.
Selama pertemuan itu, Putin menyatakan penyesalannya bahwa tanggapan Amerika Serikat (AS) dan NATO terhadap proposal keamanan Rusia bersifat sekunder dan tidak membahas masalah mendasar. “Oleh karena itu, topiknya tetap terbuka,” ujar Peskov.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan pada Selasa (8/2/2022) bahwa pertemuannya dengan Putin membantu menghindari eskalasi terkait Ukraina.
Dia menambahkan, bagaimanapun, bahwa dia tidak pernah berpikir "sedetik pun" presiden Rusia "siap untuk membuat gerakan apa pun" tentang masalah ini.
"Bagi saya, ini tentang 'mengunci permainan' untuk mencegah eskalasi dan membuka prospek baru. Bagi saya, tujuan ini telah tercapai. Prancis telah memperkuat kredibilitasnya," papar Macron, seperti dikutip dari penyiar BFMTV.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov berbicara soal pertemuan itu. Dia mencatat bahwa negara-negara Barat belum menunjukkan kesiapan mempertimbangkan masalah keamanan Rusia.
Selama pertemuan itu, Putin menyatakan penyesalannya bahwa tanggapan Amerika Serikat (AS) dan NATO terhadap proposal keamanan Rusia bersifat sekunder dan tidak membahas masalah mendasar. “Oleh karena itu, topiknya tetap terbuka,” ujar Peskov.
tulis komentar anda