3 Negara yang Paling Sulit Dikunjungi, Nomor Terakhir Alasannya Mulia
Rabu, 02 Februari 2022 - 14:55 WIB
PYONGYANG - Jika hendak bepergian ke mancanegara, seseorang pasti ingin dengan mudah melancong dan menikmati indahnya alam dan wisata di negeri seberang.
Namun, tidak bagi 3 negara ini lantaran tidak mudah untuk datang ke negara tersebut. Berikut adalah negara yang paling sulit dikunjungi.
1. Korea Utara
Korea Utara merupakan negara tertutup dan cenderung sulit dikunjungi. Hal utama yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ke Korea Utara (Korut) adalah mencari agen perjalanan tepat.
Sulitnya mencari agen perjalanan ini dirasakan banyak calon pengunjung. Sebab jika salah memilih agen, maka perjalanan akan berantakan.
Mengapa demikian? Agen perjalanan yang tepat akan membantu calon wisatawan untuk mengurus semua persyaratan dokumen ke Korea Utara.
Mulai dari salinan paspor, pas foto dengan latar belakang putih hingga dokumen pendukung lainnya.
Melihat proses panjang calon pengunjung untuk bisa masuk ke Korea Utara, maka merupakan suatu kebahagiaan tersendiri apabila bisa sampai dan berlibur di negara tersebut.
Namun, pengunjung tidak boleh sembarangan bertindak di Korut. Karena, negara itu terkenal ketat memberlakukan aturan bagi wisatawan.
Salah satunya adalah dilarang mengambil foto sembarangan. Apabila ketahuan, pihak berwenang akan mengambil kamera Anda atau bahkan menahan si fotografer.
Maka dari itu, pentingnya kejelian dalam agen perjalanan tepat sangat dibutuhkan.
2. Palestina
Bagi Anda yang berencana terbang ke Palestina untuk berlibur, siap-siap saja menemui kesulitan. Apalagi, seperti kita ketahui, di beberapa kawasan di Palestina kerap terjadi konflik dengan Israel.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pergi ke sana. Termasuk, soal pemilihan pintu masuk ke Palestina.
Melansir Global Platforms, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Palestina melalui jalur Israel harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa visa.
Jangan sampai visa habis sangat ingin digunakan. Ada negara-negara yang bebas visa bagi wisatawan yang masuk ke Palestina melalui Israel, yakni Belanda, Yunani, Prancis, Spanyol, Portugal, serta masih banyak negara lainnya.
Sementara itu, bagi yang ingin datang ke Palestina melewati Yordania, harus terbang ke bandara di Amman terlebih dahulu.
Selanjutnya, menempuh perjalanan darat ke perbatasan Yordania-Israel yang dikenal dengan Jembatan Allenby. Perbatasan ini beroperasi setiap Minggu hingga Kamis, pukul 8 pagi hingga 8 malam waktu setempat.
3. Bhutan
Negara selanjutnya yang juga sulit dikunjungi adalah Bhutan. Meskipun pemerintahnya sangat membuka pintu bagi para wisawatan, namun di sisi lain, pemerintah Bhutan juga sangat melindungi lingkungan di negaranya agar tidak rusak.
Maka dari itu, calon wisatawan yang ingin berkunjung sangat dibatasi dan diseleksi. Itu artinya, para pelancong harus memesan paket tur terencana dengan pemandu wisata.
Pemesanan ini dilakukan jauh hari sebelum waktu keberangkatan. Pemerintah Bhutan memprioritaskan tur atau paket wisata berkualitas tinggi, namun dengan jumlah wisatawan yang sangat dibatasi.
Cara ini ternyata efektif untuk melindungi lingkungan dan hutan Bhutan dari kerusakan.
Namun, tidak bagi 3 negara ini lantaran tidak mudah untuk datang ke negara tersebut. Berikut adalah negara yang paling sulit dikunjungi.
1. Korea Utara
Korea Utara merupakan negara tertutup dan cenderung sulit dikunjungi. Hal utama yang harus dipersiapkan sebelum berangkat ke Korea Utara (Korut) adalah mencari agen perjalanan tepat.
Sulitnya mencari agen perjalanan ini dirasakan banyak calon pengunjung. Sebab jika salah memilih agen, maka perjalanan akan berantakan.
Mengapa demikian? Agen perjalanan yang tepat akan membantu calon wisatawan untuk mengurus semua persyaratan dokumen ke Korea Utara.
Mulai dari salinan paspor, pas foto dengan latar belakang putih hingga dokumen pendukung lainnya.
Melihat proses panjang calon pengunjung untuk bisa masuk ke Korea Utara, maka merupakan suatu kebahagiaan tersendiri apabila bisa sampai dan berlibur di negara tersebut.
Namun, pengunjung tidak boleh sembarangan bertindak di Korut. Karena, negara itu terkenal ketat memberlakukan aturan bagi wisatawan.
Salah satunya adalah dilarang mengambil foto sembarangan. Apabila ketahuan, pihak berwenang akan mengambil kamera Anda atau bahkan menahan si fotografer.
Maka dari itu, pentingnya kejelian dalam agen perjalanan tepat sangat dibutuhkan.
2. Palestina
Bagi Anda yang berencana terbang ke Palestina untuk berlibur, siap-siap saja menemui kesulitan. Apalagi, seperti kita ketahui, di beberapa kawasan di Palestina kerap terjadi konflik dengan Israel.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum pergi ke sana. Termasuk, soal pemilihan pintu masuk ke Palestina.
Melansir Global Platforms, para wisatawan yang ingin berkunjung ke Palestina melalui jalur Israel harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa visa.
Jangan sampai visa habis sangat ingin digunakan. Ada negara-negara yang bebas visa bagi wisatawan yang masuk ke Palestina melalui Israel, yakni Belanda, Yunani, Prancis, Spanyol, Portugal, serta masih banyak negara lainnya.
Sementara itu, bagi yang ingin datang ke Palestina melewati Yordania, harus terbang ke bandara di Amman terlebih dahulu.
Selanjutnya, menempuh perjalanan darat ke perbatasan Yordania-Israel yang dikenal dengan Jembatan Allenby. Perbatasan ini beroperasi setiap Minggu hingga Kamis, pukul 8 pagi hingga 8 malam waktu setempat.
3. Bhutan
Negara selanjutnya yang juga sulit dikunjungi adalah Bhutan. Meskipun pemerintahnya sangat membuka pintu bagi para wisawatan, namun di sisi lain, pemerintah Bhutan juga sangat melindungi lingkungan di negaranya agar tidak rusak.
Maka dari itu, calon wisatawan yang ingin berkunjung sangat dibatasi dan diseleksi. Itu artinya, para pelancong harus memesan paket tur terencana dengan pemandu wisata.
Pemesanan ini dilakukan jauh hari sebelum waktu keberangkatan. Pemerintah Bhutan memprioritaskan tur atau paket wisata berkualitas tinggi, namun dengan jumlah wisatawan yang sangat dibatasi.
Cara ini ternyata efektif untuk melindungi lingkungan dan hutan Bhutan dari kerusakan.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda