Bukan Omong Kosong, Lihat Sendiri Jet Tempur Rusia Terbang ke Belarusia
Kamis, 27 Januari 2022 - 16:43 WIB
Sukhoi Su-35 adalah pesawat tempur pertahanan udara berkursi tunggal bermesin ganda yang pertama kali dikembangkan di Uni Soviet, saat itu dikenal sebagai Su-27M.
Pesawat itu berganti nama menjadi Su-35 setelah pembubaran Uni Soviet, dan pada 2008, versi modern dengan kokpit yang didesain ulang dan sistem kontrol senjata melakukan penerbangan pertamanya.
Pesawat tersebut telah diekspor ke beberapa negara lain, termasuk China dan Mesir.
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan mereka memindahkan dua divisi sistem pertahanan udara S-400 Triumph, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat tempur musuh, ke Belarusia untuk latihan.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa latihan yang akan datang bisa menjadi tanda bahwa Rusia sedang merencanakan invasi ke Ukraina, dengan seorang pejabat mengatakan, “Kami sangat waspada terhadap semua yang dilakukan Rusia. Fakta bahwa kita melihat pergerakan pasukan ke Belarusia jelas memberi Rusia pendekatan lain jika mereka memutuskan mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadap Ukraina.”
Kremlin telah membantah bahwa mereka memiliki niat menyerang tetangganya. Oleg Voinov, pejabat senior pertahanan Belarusia mengatakan bahwa salah satu tujuan dari latihan tersebut adalah untuk berlatih “memperkuat perbatasan negara.”
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Pesawat itu berganti nama menjadi Su-35 setelah pembubaran Uni Soviet, dan pada 2008, versi modern dengan kokpit yang didesain ulang dan sistem kontrol senjata melakukan penerbangan pertamanya.
Pesawat tersebut telah diekspor ke beberapa negara lain, termasuk China dan Mesir.
Pada Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan mereka memindahkan dua divisi sistem pertahanan udara S-400 Triumph, yang dirancang untuk menjatuhkan pesawat tempur musuh, ke Belarusia untuk latihan.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa latihan yang akan datang bisa menjadi tanda bahwa Rusia sedang merencanakan invasi ke Ukraina, dengan seorang pejabat mengatakan, “Kami sangat waspada terhadap semua yang dilakukan Rusia. Fakta bahwa kita melihat pergerakan pasukan ke Belarusia jelas memberi Rusia pendekatan lain jika mereka memutuskan mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadap Ukraina.”
Kremlin telah membantah bahwa mereka memiliki niat menyerang tetangganya. Oleg Voinov, pejabat senior pertahanan Belarusia mengatakan bahwa salah satu tujuan dari latihan tersebut adalah untuk berlatih “memperkuat perbatasan negara.”
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(sya)
tulis komentar anda