India: Situasi di Sepanjang Perbatasan dengan China Belum Membaik
Kamis, 11 Juni 2020 - 20:48 WIB
Panglima Angkatan Laut India, Laksamana Karambir Singh menuturkan, ketegangan di sepanjang perbatasan dengan China dan Pakistan tetap serius. Foto/REUTERS
NEW DELHI - Panglima Angkatan Laut India, Laksamana Karambir Singh menegaskan kesiapan India untuk menghadapi tantangan apa pun. Dia menuturkan, ketegangan di sepanjang perbatasan dengan China dan Pakistan tetap serius.
“Optempo kapal, kapal selam, dan skuadron udara kami tersedia. Tidak ada reda. Kami siap menghadapi tantangan apa pun. Ini penting karena situasi keamanan di sepanjang perbatasan Barat dan Utara tidak baik," ucap Singh.
Dengan meningkatnya kehadiran Angkatan Laut China di wilayah Samudra Hindia, India juga telah menggunakan penyebaran berbasis misi. Angkatan Laut China pada bulan April mengerahkan Satuan Tugas ke-35 berkekuatan 690 di Teluk Aden untuk melakukan patroli anti-pembajakan di Samudera India, yang dianggap sebagai wilayah pengaruh geopolitik India.
“Kami juga membantu teman-teman kami di wilayah Samudra Hindia. Di bawah Misi SAGAR, kapal kami Kesari telah dikerahkan untuk bantuan medis dan dukungan kepada teman-teman kami di Madagaskar, Maladewa, Mauritius, dan Seychelles," ujarnya.
"Juga, tim bantuan medis telah dikerahkan di Mauritius. Kami juga mendukung Angkatan Laut Filipina yang dikerahkan di wilayah Samudra Hindia. Sementara itu, kapal laut dan unit besi kami dikerahkan di Teluk untuk patroli anti-pembajakan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (11/6/2020).
Singh sekali lagi mengatakan bahwa Angkatan Laut India tidak akan kehilangan posisinya di wilayah Samudra Hindia, meskipun mereka juga masih berkutat dalam pertempuran melawan Covid-19.
“Optempo kapal, kapal selam, dan skuadron udara kami tersedia. Tidak ada reda. Kami siap menghadapi tantangan apa pun. Ini penting karena situasi keamanan di sepanjang perbatasan Barat dan Utara tidak baik," ucap Singh.
Dengan meningkatnya kehadiran Angkatan Laut China di wilayah Samudra Hindia, India juga telah menggunakan penyebaran berbasis misi. Angkatan Laut China pada bulan April mengerahkan Satuan Tugas ke-35 berkekuatan 690 di Teluk Aden untuk melakukan patroli anti-pembajakan di Samudera India, yang dianggap sebagai wilayah pengaruh geopolitik India.
“Kami juga membantu teman-teman kami di wilayah Samudra Hindia. Di bawah Misi SAGAR, kapal kami Kesari telah dikerahkan untuk bantuan medis dan dukungan kepada teman-teman kami di Madagaskar, Maladewa, Mauritius, dan Seychelles," ujarnya.
"Juga, tim bantuan medis telah dikerahkan di Mauritius. Kami juga mendukung Angkatan Laut Filipina yang dikerahkan di wilayah Samudra Hindia. Sementara itu, kapal laut dan unit besi kami dikerahkan di Teluk untuk patroli anti-pembajakan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (11/6/2020).
Singh sekali lagi mengatakan bahwa Angkatan Laut India tidak akan kehilangan posisinya di wilayah Samudra Hindia, meskipun mereka juga masih berkutat dalam pertempuran melawan Covid-19.
(esn)
tulis komentar anda