Ini Foto Pertama Dampak Letusan Gunung Berapi Tonga Picu Tsunami 15 Meter

Rabu, 19 Januari 2022 - 00:17 WIB
Pulau-pulau kecil sekarang terkena dampak yang parah, dengan setiap rumah hancur di pulau Mango dan hanya dua yang tersisa di pulau Fonoifua.

Abu dan debu setebal 2 cm menyelimuti pulau utama Tonga; Tongatapu. Kondisi itu meningkatkan kekhawatiran akan polusi udara dan potensi kontaminasi terhadap pasokan makanan dan air.

Sekitar 200 sukarelawan telah membantu menyapu landasan pacu bandara dari abu dan puing-puing sehingga penerbangan dapat mulai mendarat untuk mengirimkan bantuan dan pasokan makanan.

Australia mengatakan abu harus dibersihkan sebelum dapat mendaratkan pesawat militer C-130 yang membawa bantuan.

Tonga hampir terputus dari seluruh dunia sejak ledakan vulkanik hari Sabtu-salah satu yang terbesar yang tercatat dalam beberapa dekade.

Gunung berapi meletus 30 kilometer ke udara dan menyemburkan abu, gas, dan hujan asam di sebagian besar wilayah Pasifik.

Tiga hari setelah letusan, dunia luar masih berjuang untuk memahami skala bencana, menggunakan koneksi telepon satelit yang tidak merata, penerbangan pengawasan, dan citra satelit.

Ledakan itu memutuskan kabel komunikasi bawah laut antara Tonga dan Fiji yang menurut operator akan memakan waktu hingga dua minggu untuk diperbaiki.

Pemerintah memastikan kabel bawah laut mengalami kerusakan akibat erupsi dan komunikasi terbatas telah dilakukan dengan Vava'u dan Ha'apai. Internet tetap tidak aktif tetapi prioritas diberikan untuk memulihkan jaringan telepon domestik dan internasional terlebih dahulu.

Gambar satelit yang dirilis oleh Maxar Technologies pada hari Selasa menunjukkan bahwa di mana sebagian besar struktur vulkanik berdiri di atas permukaan laut beberapa hari yang lalu, sekarang hanya ada laut lepas.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More