Penyandera di Sinagoga Texas Tuntut Pembebasan Lady Al-Qaeda
Minggu, 16 Januari 2022 - 08:05 WIB
COLLEYVILLE - Pihak berwenang di Texas, Amerika Serikat (AS) tengah melakukan negosiasi dengan seorang pria bersenjata yang menyandera 4 orang di sebuah sinagoga . Pria itu menuntut pembebasan seorang tahanan perempuan yang dihukum pada 2010 atas percobaan pembunuhan dalam kasus terkait terorisme.
Sementara identitas penyandera belum diketahui, ia mengaku sebagai saudara dari Aafia Siddiqui dan menuntut pembebasannya seperti dilansir dari NBC News, Minggu (16/1/2022).
Tiga pejabat penegak hukum senior yang diberi pengarahan tentang masalah itu mengatakan penyandera meminta rabi di Colleyville memanggil seorang rabi di New York untuk mengatakan bahwa dia disandera dan bahwa penyandera menginginkan "saudara perempuannya," Addia Siddiqui, dibebaskan.
Pihak berwenang di Texas tengah mencoba mencari kebenaran klaim penyandera yang mengaku sebagai saudara dari Siddiqui.
Namun, seorang pengacara untuk Muhammad Siddiqui, saudara kandung perempuan itu, mengatakan kepada Daily Beast bahwa kliennya bukanlah pelaku penyanderaan seperti dilansir dari Russia Today.
Siddiqui (49), yang dijuluki sebagai Lady al-Qaeda, dihukum oleh juri federal pada tahun 2010 karena mencoba membunuh personel militer AS di Afghanistan dan saat ini ditahan di FMC Carswell, sebuah penjara federal di Fort Worth, Texas.
Ia ditangkap pada 2008 dan didakwa dengan tuduhan menembaki agen FBI dan tentara AS yang ingin menginterogasinya di provinsi Ghazni di Afghanistan.
Sementara identitas penyandera belum diketahui, ia mengaku sebagai saudara dari Aafia Siddiqui dan menuntut pembebasannya seperti dilansir dari NBC News, Minggu (16/1/2022).
Tiga pejabat penegak hukum senior yang diberi pengarahan tentang masalah itu mengatakan penyandera meminta rabi di Colleyville memanggil seorang rabi di New York untuk mengatakan bahwa dia disandera dan bahwa penyandera menginginkan "saudara perempuannya," Addia Siddiqui, dibebaskan.
Pihak berwenang di Texas tengah mencoba mencari kebenaran klaim penyandera yang mengaku sebagai saudara dari Siddiqui.
Namun, seorang pengacara untuk Muhammad Siddiqui, saudara kandung perempuan itu, mengatakan kepada Daily Beast bahwa kliennya bukanlah pelaku penyanderaan seperti dilansir dari Russia Today.
Siddiqui (49), yang dijuluki sebagai Lady al-Qaeda, dihukum oleh juri federal pada tahun 2010 karena mencoba membunuh personel militer AS di Afghanistan dan saat ini ditahan di FMC Carswell, sebuah penjara federal di Fort Worth, Texas.
Ia ditangkap pada 2008 dan didakwa dengan tuduhan menembaki agen FBI dan tentara AS yang ingin menginterogasinya di provinsi Ghazni di Afghanistan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda