Laksamana Iran: Bila Waktunya Tiba, Kami Serang AS dengan Kekuatan Besar

Selasa, 11 Januari 2022 - 11:44 WIB
Wakil komandan IRGC, Laksamana Ali Fadavi, bersumpah bahwa Iran akan menyerang AS dan Israel dengan kekuatan besar bila waktunya sudah tiba. Foto/Mehr News via Wikimedia Commons
TEHERAN - Wakil komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Laksamana Ali Fadavi, bersumpah bahwa Iran akan menyerang Amerika Serikat (AS) dan Israel dengan kekuatan besar bila waktunya sudah tiba.

Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Al-Manar pekan lalu, Fadavi mengatakan bahwa dunia akan segera menyaksikan penarikan penuh pasukan Amerika dari Timur Tengah.



“Kami tidak memiliki keraguan sedikit pun bahwa pada waktu yang tepat, ketika kami menyerang Amerika—Setan Besar—dan pengikut Zionisnya, kami akan menyerang mereka dengan kekuatan besar," katanya, yang diterjemahkan Middle East Media Research Institute (MEMRI), Senin (10/1/2022).

"Seperti yang Imam Khamenei terkenal katakan dulu, ketika Zionis menghibur beberapa ilusi...dia berkata, 'Jika mereka mengambil langkah terkecil [melawan kami], kami akan mengubah Haifa dan Tel Aviv menjadi debu'," lanjut kata Fadavi, menirukan kutipan Khamenei.



Petinggi IRGC Iran ini juga kembali mengumbar retorika pelenyapan rezim Zionis Israel.

"Jika Zionis melakukan sesuatu yang bodoh dan mengambil langkah melawan kami...kami akan melihat ini sebagai tanda bahwa Allah memutuskan kami harus diserang sehingga kami bisa membalas. Ini berarti pemusnahan Zionis,” imbuh dia.

“Ini adalah fakta bahwa Zionis akan pergi jauh lebih cepat daripada kerangka waktu yang ditentukan oleh Pemimpin [Khamenei]. Segera kita akan menyaksikan pemusnahan Amerika dan dominasi mereka atas dunia, dan khususnya atas wilayah ini. Segera kita akan melihat mereka meninggalkan wilayah ini. Ini pasti akan terjadi,” kata Fadavi.

Iran dan negara-negara kekuatan dunia, termasuk AS, sedang melakukan perundingan di Wina untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015 yang dikenal sebagai Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More