Israel Tembak Jatuh Drone Hizbullah
Rabu, 05 Januari 2022 - 17:35 WIB
TEL AVIV - Militer Israel berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak yang diluncurkan oleh kelompok Hizbullah yang menyeberang ke negara itu dari Lebanon . Hal itu diungkapkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
“Kami menembak jatuh drone Hizbullah yang menyeberang dari Lebanon ke Israel hari ini. Drone itu dipantau oleh tentara kami sepanjang insiden itu,” kata IDF dalam sebuah tweet.
“IDF akan terus beroperasi melawan segala upaya teroris untuk melanggar kedaulatan Israel,” tambahnya seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu (5/1/2022).
Israel menganggap Hizbullah, yang didukung Iran , sebagai musuh. Negara Zionis itu telah lama mengancam akan merespons dengan serangan balik ekstrem dalam "perang berikutnya" terhadap ancaman dari Lebanon dan pendukung utamanya, Teheran.
Sebelumnya, seorang petinggi militer Israel mengatakan Tel Aviv siap untuk melawan ribuan roket dari Hizbullah jika perang pecah. Militer Israel percaya sekitar 2.500 roket akan menghujani negara Yahudi tersebut saat konflik bersenjaya pecah.
Hizbullah telah lama menikmati dukungan keuangan dan militer dari Iran. Pejabat pertahanan Israel menilai Iran menghabiskan hampir USD1 miliar per tahun untuk Hizbullah.
Lebanon dan Israel sendiri secara resmi masih dalam keadaan perang dan telah lama memperebutkan perbatasan darat dan laut mereka. Israel juga telah melakukan ratusan serangan udara di negara tetangga Suriah dalam beberapa tahun terakhir terhadap dugaan penempatan militer Iran atau transfer senjata ke Hizbullah.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
“Kami menembak jatuh drone Hizbullah yang menyeberang dari Lebanon ke Israel hari ini. Drone itu dipantau oleh tentara kami sepanjang insiden itu,” kata IDF dalam sebuah tweet.
“IDF akan terus beroperasi melawan segala upaya teroris untuk melanggar kedaulatan Israel,” tambahnya seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu (5/1/2022).
Israel menganggap Hizbullah, yang didukung Iran , sebagai musuh. Negara Zionis itu telah lama mengancam akan merespons dengan serangan balik ekstrem dalam "perang berikutnya" terhadap ancaman dari Lebanon dan pendukung utamanya, Teheran.
Sebelumnya, seorang petinggi militer Israel mengatakan Tel Aviv siap untuk melawan ribuan roket dari Hizbullah jika perang pecah. Militer Israel percaya sekitar 2.500 roket akan menghujani negara Yahudi tersebut saat konflik bersenjaya pecah.
Hizbullah telah lama menikmati dukungan keuangan dan militer dari Iran. Pejabat pertahanan Israel menilai Iran menghabiskan hampir USD1 miliar per tahun untuk Hizbullah.
Lebanon dan Israel sendiri secara resmi masih dalam keadaan perang dan telah lama memperebutkan perbatasan darat dan laut mereka. Israel juga telah melakukan ratusan serangan udara di negara tetangga Suriah dalam beberapa tahun terakhir terhadap dugaan penempatan militer Iran atau transfer senjata ke Hizbullah.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(ian)
tulis komentar anda