Wanita Muda Buang Bayi yang Baru Dilahirkan di Toilet Pesawat

MAURITIUS - Seorang bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan dibuang di tempat sampah toilet pesawat oleh staf bandara. Seorang penumpang wanita berusia 20 tahun dari Madagaskar, yang diduga melahirkan dalam penerbangan ke Mauritius , ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.

Bayi itu ditemukan ditinggalkan di tempat sampah pesawat setelah mendarat pada hari pertama tahun baru di Bandara Internasional Sir Seewoosagur Ramgoolam di Mauritius, Sabtu (1/1/2022). Petugas bandara menemukan bayi malang itu saat menyisir pesawat sebagai bagian dari pemeriksaan rutin bea cukai.



Seperti dilaporkan The Sun.co.uk, Senin (3/1/2022), petugas lalu membawa bayi yang baru lahir itu ke rumah sakit umum untuk perawatan. Sementara sejumlah staf mencari ibu sang bayi yang menumpang penerbangan Air Mauritius dan diyakini masih berada di area bandara.



Wanita yang diduga melahirkan bayi itu awalnya menyangkal bahwa bayi laki-laki itu miliknya, lapor BBC. Tapi, dia dipaksa untuk menjalani pemeriksaan medis yang memastikan dia baru saja melahirkan.

Penduduk asli Malagasi, Madagaskar dikatakan telah tiba di Mauritius dengan izin kerja dua tahun. Wanita itu lalu ditempatkan di bawah pengawasan polisi di rumah sakit. Baik sang ibu maupun bayinya dilaporkan 'baik-baik saja' meskipun ada insiden itu.



Wanita berusia 20 tahun itu akan diinterogasi setelah dibebaskan dari rumah sakit dan didakwa menelantarkan bayi yang baru lahir. Insiden mengenaskan tersebut terjadi setelah seorang penumpang yang tidak tahu dia hamil melahirkan dalam penerbangan ke Honolulu, Hawaii, pada Mei tahun lalu.

Seorang penumpang bernama Julia Hansen berbagi rekaman dari dalam pesawat di TikTok yang menunjukkan saat-saat setelah Lavinia Mounga dari Utah, Amerika Serikat melahirkan di dalam pesawat.

Tangisan bayi yang baru lahir dapat terdengar saat sesama penumpang ibu baru bertepuk tangan dalam penerbangan dari Salt Lake City. Hansen mengklaim wanita itu diizinkan bepergian pada trimester ketiga kehamilannya karena dia "tidak tahu" yang dia harapkan.

Seorang perawat onboard bernama Lani Bamfield Kansas City dikonfirmasi dalam status Facebook bahwa dia telah membantu "melahirkan 26-27 minggu di kamar mandi pesawat."

"Di tengah lautan, dengan tiga perawat NICU, asisten Dokter, dan dokter keluarga, kami berhasil melakukannya, tiga jam sebelum kami akhirnya bisa mendarat tetapi bayi dan ibu melakukannya dengan baik. Tuhan pasti bersama kita di atas sana," tulisnya.