Jet-jet Tempur Rusia Bombardir Idlib Suriah
Senin, 03 Januari 2022 - 11:44 WIB
DAMASKUS - Jet-jet tempur Rusia membombardir sebuah wilayah di Idlib, barat laut Suriah , pada Minggu. Wilayah itu dikenal sebagai benteng terakhir para pemberontak di negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad.
Menurut pusat pelacakan penerbangan, pesawat-pesawat tempur Sukhoi Rusia terbang di ketinggian dan kemudian menjatuhkan bom di beberapa kota dan stasiun pompa air utama yang melayani kota Idlib.
Kota yang penuh sesak itu memiliki populasi lebih dari satu juta jiwa.
Tidak ada komentar dari Rusia atau pun militer Suriah. Kedua pihak selama ini menyatakan bahwa serangan mereka menargetkan tempat persembunyian kelompok-kelompok militan yang menguasai Idlib dan menyangkal melakukan serangan terhadap warga sipil.
Seorang pejabat di layanan utilitas air kota Idlib mengatakan fasilitas tersebut tidak berfungsi sebagai akibat dari serangan udara.
Seorang pejabat senior PBB mengonfirmasi stasiun air itu rusak parah dalam serangan udara. Menurutnya, serangan semacam itu memperburuk keadaan kemanusiaan jutaan pengungsi Suriah.
"Penghancuran infrastruktur sipil yang berkelanjutan hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan warga sipil. Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil harus dihentikan," kata wakil koordinator kemanusiaan regional PBB, Mark Cutts, dalam sebuah tweet, yang dilansir Reuters, Senin (3/1/2022).
Saksi mata mengatakan serangan dalam 24 jam terakhir di daerah kantong yang dikuasai pemberontak juga menghantam peternakan unggas di Bab al-Hawa yang berbatasan dengan Turki.
Menurut pusat pelacakan penerbangan, pesawat-pesawat tempur Sukhoi Rusia terbang di ketinggian dan kemudian menjatuhkan bom di beberapa kota dan stasiun pompa air utama yang melayani kota Idlib.
Kota yang penuh sesak itu memiliki populasi lebih dari satu juta jiwa.
Tidak ada komentar dari Rusia atau pun militer Suriah. Kedua pihak selama ini menyatakan bahwa serangan mereka menargetkan tempat persembunyian kelompok-kelompok militan yang menguasai Idlib dan menyangkal melakukan serangan terhadap warga sipil.
Seorang pejabat di layanan utilitas air kota Idlib mengatakan fasilitas tersebut tidak berfungsi sebagai akibat dari serangan udara.
Seorang pejabat senior PBB mengonfirmasi stasiun air itu rusak parah dalam serangan udara. Menurutnya, serangan semacam itu memperburuk keadaan kemanusiaan jutaan pengungsi Suriah.
"Penghancuran infrastruktur sipil yang berkelanjutan hanya akan menyebabkan lebih banyak penderitaan warga sipil. Serangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil harus dihentikan," kata wakil koordinator kemanusiaan regional PBB, Mark Cutts, dalam sebuah tweet, yang dilansir Reuters, Senin (3/1/2022).
Saksi mata mengatakan serangan dalam 24 jam terakhir di daerah kantong yang dikuasai pemberontak juga menghantam peternakan unggas di Bab al-Hawa yang berbatasan dengan Turki.
tulis komentar anda