Jet-jet Tempur Su-30 China Serbu Langit Taiwan usai Pesawat AS Lewat
Rabu, 10 Juni 2020 - 07:29 WIB
TAIPEI - Militer Taipei mengatakan beberapa pesawat jet tempur Su-30 China menyerbu wilayah udara atau langit Taiwan secara singkat pada Selasa. Serbuan kilat itu terjadi sesaat setelah pesawat militer C-40 Amerika Serikat (AS) juga masuk wilayah udara pulau tersebut.
Versi media Beijing, The Global Times, jet-jet tempur Su-30 tidak masuk wilayah udara, melainkan hanya mendekati wilayah udara Taiwan. Manuver militer Beijing ini terjadi tak lama setelah Taipei mengumumkan rencana latihan militer live-fire "Han Kuang" yang akan digelar bulan depan. Latihan tembak langsung yang mencakup simulasi komputer itu merupakan latihan tahunan terbesar pulau tersebut.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya menyiarkan peringatan dan mengambil respons aktif untuk mengusir beberapa jet tempur Su-30 China ke barat daya pulau itu. Menurut kementerian itu, pesawat angkut miliiter AS, C-40, diberi izin masuk wilayah udara Taiwan. Namun, pesawat itu memilih untuk tidak mendarat. (Baca: China Usir Kapal Perang AS Bersenjata Rudal dari Laut China Selatan )
"Militer sepenuhnya memantau kondisi laut dan udara di sekitar Selat Taiwan dan mengambil langkah-langkah responsif aktif untuk mempertahankan keamanan wilayah kami," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Rabu (10/6/2020).
China telah meningkatkan penerbangan tempur dan penyeberangan kapal perang di dekat Taiwan atau melalui Selat Taiwan sejak Tsai Ing-wen pertama kali dipilih sebagai presiden pulau itu pada tahun 2016. Pemimpin perempuan itu menolak untuk mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari "satu China".
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu. Tsai mengecam Beijing dengan menyebut manuver militernya tidak berarti dan tidak perlu.
Versi media Beijing, The Global Times, jet-jet tempur Su-30 tidak masuk wilayah udara, melainkan hanya mendekati wilayah udara Taiwan. Manuver militer Beijing ini terjadi tak lama setelah Taipei mengumumkan rencana latihan militer live-fire "Han Kuang" yang akan digelar bulan depan. Latihan tembak langsung yang mencakup simulasi komputer itu merupakan latihan tahunan terbesar pulau tersebut.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya menyiarkan peringatan dan mengambil respons aktif untuk mengusir beberapa jet tempur Su-30 China ke barat daya pulau itu. Menurut kementerian itu, pesawat angkut miliiter AS, C-40, diberi izin masuk wilayah udara Taiwan. Namun, pesawat itu memilih untuk tidak mendarat. (Baca: China Usir Kapal Perang AS Bersenjata Rudal dari Laut China Selatan )
"Militer sepenuhnya memantau kondisi laut dan udara di sekitar Selat Taiwan dan mengambil langkah-langkah responsif aktif untuk mempertahankan keamanan wilayah kami," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Rabu (10/6/2020).
China telah meningkatkan penerbangan tempur dan penyeberangan kapal perang di dekat Taiwan atau melalui Selat Taiwan sejak Tsai Ing-wen pertama kali dipilih sebagai presiden pulau itu pada tahun 2016. Pemimpin perempuan itu menolak untuk mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari "satu China".
Beijing mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu. Tsai mengecam Beijing dengan menyebut manuver militernya tidak berarti dan tidak perlu.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda