Masjidil Haram Social Distancing Lagi Gara-gara COVID-19

Jum'at, 31 Desember 2021 - 14:28 WIB
Arab Saudi menerapkan lagi social distancing di Masjidil Haram setelah terjadi lonjakan kasus infeksi COVID-19. Foto/REUTERS
RIYADH - Arab Saudi menerapkan kembali langkah-langkah pembatasan, termasuk social distancing, di Masjidil Haram , Makkah. Aturan ini diberlakukan kembali setelah ada lonjakan infeksi COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

Para pekerja mulai hari Kamis (30/12/2021) mengembalikan tanda lantai yang dihapus pada 17 Oktober lalu. Tanda itu untuk memandu orang-orang menjaga social distancing (menjaga jarak sosial) di dalam dan di sekitar Masjidil Haram.



Masjidil Haram, yang terdapat mencakup Kakbah, merupakan salah satu situs tersuci umat Islam di seluruh dunia.

Pihak berwenang Arab Saudi mengatakan mereka akan menerapkan kembali persyaratan social distancing antara jamaah dan peziarah di Masjidil Haram, tanpa menentukan apakah kapasitas telah ditetapkan.



Sebelumnya, Kerajaan Arab Saudi mengatakan menjaga jarak sosial dan memakai masker diperlukan lagi di tempat-tempat di dalam dan luar ruangan.

Kerajaan berpenduduk sekitar 34 juta orang sejauh ini telah mencatat lebih dari 554.000 kasus COVID-19, termasuk 8.874 kematian, jumlah kematian tertinggi di antara negara-negara Teluk.

Pada hari Rabu, Arab Saudi mencatat 744 kasus infeksi baru, jumlah tertinggi sejak pertengahan Agustus.

"Ada 43 kasus kritis COVID-19 di negara ini," kata kementerian kesehatan, yang dilansir SPA, Jumat (31/12/2021).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More