Kapal Tenggelam Tewaskan 18 WNI di Malaysia, Ini Update Korban
Kamis, 16 Desember 2021 - 14:28 WIB
KUALA LUMPUR - Jumlah warga negara Indonesia ( WNI ) yang tewas akibat tragedi kapal tenggelam di perairan Malaysia , Laut China Selatan, menjadi 18 orang.
Para pejabat Malaysia mengatakan kapal pembawa 50 migran Indonesia itu tenggelam sebelum fajar pada Rabu. Sebelumnya, korban tewas dilaporkan sebanyak 16 orang.
Badan Penegakan Maritim negara itu mengatakan kapal awalnya terbalik akibat cuaca buruk sekitar pukul 04.30 pagi di lepas pantai Tanjung Balau, sebuah kota pantai di negara bagian Johor.
Saat kecelakaan terjadi, tinggi gelombang laut antara 12 hingga 14 kaki.
Simon Templer Lo, wakil direktur badan tersebut di Johor, mengatakan 14 orang diselamatkan setelah sebuah helikopter dan dua perahu untuk operasi pencarian dan penyelamatan dikerahkan sebelum pukul 09.00 pagi.
Salah satu yang diselamatkan dalam kondisi kritis.
Kantor berita Bernama, mem-posting foto di Twitter yang diklaim menunjukkan orang-orang di pantai memulihkan kapal yang terbalik.
Seorang juru bicara Divisi Infanteri Ketiga Angkatan Darat Malaysia kemudian mengatakan bahwa semua penumpang di dalamnya adalah orang Indonesia. Dia mengatakan kapal itu berlayar dari pulau Batam Indonesia, yang berbatasan dengan Selat Singapura.
Para pejabat Malaysia mengatakan kapal pembawa 50 migran Indonesia itu tenggelam sebelum fajar pada Rabu. Sebelumnya, korban tewas dilaporkan sebanyak 16 orang.
Badan Penegakan Maritim negara itu mengatakan kapal awalnya terbalik akibat cuaca buruk sekitar pukul 04.30 pagi di lepas pantai Tanjung Balau, sebuah kota pantai di negara bagian Johor.
Saat kecelakaan terjadi, tinggi gelombang laut antara 12 hingga 14 kaki.
Simon Templer Lo, wakil direktur badan tersebut di Johor, mengatakan 14 orang diselamatkan setelah sebuah helikopter dan dua perahu untuk operasi pencarian dan penyelamatan dikerahkan sebelum pukul 09.00 pagi.
Salah satu yang diselamatkan dalam kondisi kritis.
Kantor berita Bernama, mem-posting foto di Twitter yang diklaim menunjukkan orang-orang di pantai memulihkan kapal yang terbalik.
Seorang juru bicara Divisi Infanteri Ketiga Angkatan Darat Malaysia kemudian mengatakan bahwa semua penumpang di dalamnya adalah orang Indonesia. Dia mengatakan kapal itu berlayar dari pulau Batam Indonesia, yang berbatasan dengan Selat Singapura.
tulis komentar anda