China Uji Mesin Pesawat Hipersonik dari Desain yang Pernah Dibuat AS

Sabtu, 11 Desember 2021 - 10:18 WIB
Boeing Manta X-47C, program untuk memverifikasi desain mesin penerbangan hipersonik karya Ming Han Tang. Itu dihentikan oleh pemerintah AS pada awal 2000-an karena kesulitan teknis dan biaya. Foto/Handout via SCMP
BEIJING - Tim ilmuwan China telah membangun dan berhasil menguji coba prototipe mesin penerbangan hipersonik berdasarkan desain yang pernah dibuat Amerika Serikat (AS). Dalam perkembangannya, Amerika menolak pengembangannya karena biaya tinggi dan masalah teknis yang belum terpecahkan.

Desain mesin penerbangan hipersonik—yang mampu beroperasi dengan kecepatan Mach 4 hingga 8 Mach—itu dibuat lebih dari dua dekade silam oleh ahli badan antariksa Amerika (NASA) keturunan China.



Mengutip dari laporan South China Morning Post (SCMP), Sabtu (11/12/2021), sementara sebagian besar pesawat hipersonik tersebut memiliki mesin di bagian perut, fitur utama dari pesawat TSV X eksperimental adalah bahwa ia didukung oleh dua mesin terpisah di sisinya.

Desain itu dilaporkan disusun oleh Ming Han Tang, seorang ahli Amerika keturunan China yang menjabat sebagai insinyur utama program hipersonik NASA pada akhir 1990-an.



Bagian yang menarik dari desain ini adalah bahwa pada kecepatan yang lebih rendah, mesin dapat beroperasi sebagai mesin jet turbin biasa, kemudian beralih ke mode kecepatan tinggi tanpa komponen yang bergerak saat pesawat berakselerasi hingga lima kali kecepatan suara (Mach 5) atau lebih tinggi.

NASA akhirnya tidak dapat menyelesaikan proyek Boeing Manta X-47C yang sekarang sudah tidak berfungsi, karena aerodinamika desain mesin ganda terlalu rumit, dan masalah utama tertentu tetap tidak terjawab, seperti apakah mesin dapat menyala setelah bergerak ke kecepatan hipersonik.

Pemerintah AS kemudian membatalkan program yang dibuat untuk menguji desain Tang tersebut pada awal 2000-an karena tantangan teknis dan biaya tinggi.

Menurut SCMP, penelitian prototipe dilakukan oleh sekelompok ilmuwan Aeronautika dan Astronautika Universitas Nanjing yang dipimpin oleh profesor Tan Huijun, yang telah menciptakan mesin prototipe yang menampilkan sepasang lubang udara bukaan samping berdasarkan skema Tang yang tidak diklasifikasikan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More