Bom Nuklir dan Rudal Baru Korut Paksa AS Pikir Ulang Rencana Perang

Kamis, 02 Desember 2021 - 06:58 WIB
Rudal balistik Korea Utara ditembakkan dari kapal selam. AS dan Korea Selatan memikirkan ulang rencana perangnya dengan mempertimbangkan kemajuan pengembangan senjata nuklir dan rudal baru Korea Utara. Foto/REUTERS
SEOUL - Kemajuan pengembangan bom nuklir dan rudal baru Korea Utara (Korut) telah memaksa Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Korea Selatan (Korsel) untuk memikirkan kembali rencana perangnya.

Kepala Pentagon Lloyd Austin telah mendarat di Korea Selatan untuk membahas revisi rencana operasi (OPLAN) karena memperhitungankan kemajuan persenjataan Pyongyang dalam beberapa tahun terakhir.



Austin mendarat di Pangkalan Udara Osan di selatan Seoul pada hari Rabu untuk kunjungan tiga hari yang akan mencakup Pertemuan Konsultasi Keamanan (SCM) ke-53—pertemuan tahunan antara kepala pertahanan AS dan Republik Korea (RoK), nama resmi Korea Selatan.

Austin dilaporkan akan melontarkan gagasan merevisi OPLAN dengan rekannya, Menteri Pertahanan Korsel Suh Wook pada Kamis (2/12/2021).



Kepala Staf Gabungan RoK Jenderal Won In-choul juga mengadakan Pertemuan Komite Militer (MCM) ke-46 dengan mitranya dari Amerika, Jenderal Mark Milley.

“DPRK telah meningkatkan kemampuannya. Lingkungan strategis telah berubah selama beberapa tahun terakhir,” kata seorang pejabat senior pertahanan Amerika, menggunakan nama resmi Korea Utara; Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK). “Sudah sepantasnya dan perlu kita memiliki OPLAN yang ter-update.”

Pejabat pertahanan lainnya mengatakan bahwa sementara tinjauan tersebut tidak menanggapi ancaman baru, OPLAN baru perlu mengatasi kemajuan dalam kemampuan Korea Utara, terutama yang berkaitan dengan kemampuan pengiriman rudal.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More