Koalisi Arab Hancurkan Situs Peluncuran Rudal Balistik Houthi

Selasa, 23 November 2021 - 21:47 WIB
Arab Saudi menggempur Ibu Kota Yaman, Sanaa, dan menghancurkan situs peluncuran rudal balistik kelompok pemberontak Houthi. Foto/Al Arabiya
RIYADH - Aliansi militer Arab mengatakan telah menggempur Ibu Kota Yaman , Sanaa. Mereka berhasil menghancurkan situs peluncuran rudal balistik milik kelompok pemberontak Houthi .

Tidak ada laporan terkait korban akibat serangan itu. Namun penduduk setempat melaporkan terjadi ledakan besar.

Dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita negara Saudi (SPA) di Twitter, koalisi Arab mengatakan serangan udara telah dilakukan terhadap target militer yang sah di Sanaa.

Pernyataan ini menggambarkan situs rudal balistik sebagai situs rahasia, dan mengatakan salah satu dari target bernilai tinggi telah dihancurkan.





Koalisi mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan warga sipil dari kerusakan tambahan, menambahkan bahwa posisi rahasia dari situs tersebut telah menggunakan rumah sakit, organisasi dan warga sipil sebagai perisai manusia seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (23/11/2021).

Koalisi Arab meminta warga sipil untuk tidak berkumpul atau mendekati posisi yang telah diserang.

Penduduk mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan telah mengguncang lingkungan utara kota, dan mengatakan dua lokasi militer telah diserang.

Kelompok Houthi telah berulang kali melancarkan serangan lintas perbatasan ke Arab Saudi menggunakan drone dan rudal sejak koalisi Arab melakukan intervensi di Yaman pada Maret 2015 setelah gerakan itu menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional dari ibu kota.

Pada hari Sabtu Houthi mengatakan bahwa mereka telah menembakkan 14 drone ke beberapa kota Saudi, termasuk di fasilitas milik perusahaan minyak Saudi Aramco di Jeddah.



Konflik tersebut secara luas dilihat sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran. Houthi sedang melancarkan serangan di Marib, benteng utara terakhir pemerintah yang diakui secara internasional, serta di daerah lain di Yaman.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More