Profil Algojo Arab Saudi Abdallah bin Said, Pemenggal Kepala Banyak Narapidana

Selasa, 23 November 2021 - 15:09 WIB
Abdallah melakukan hukuman dengan sekali tebas. Dan terpidana mati tidak dibius dengan obat apapun.

Itu artinya, terpidana mati bisa merasakan sakitnya kepalanya ditebas walau hanya sepersekian detik karena lehernya pasti langsung putus ketika pedang algojo sudah menebasnya.

Hukuman pancung di Arab Saudi juga dilakukan di tempat umum. Hal ini bertujuan memberi pelajaran kepada masyarakat umum agar tidak bermain-main dengan nyawa orang lain. Hukuman itu membuat masyarakat Arab Saudi sangat berhati-hati jika berurusan dengan nyawa orang.

Abdallah juga mengakui pekerjaan sebagai algojo di Arab Saudi ini juga menurun ke anaknya. Anak pertamanya, Badr, juga sudah dilatih menjadi algojo di Arab Saudi. Badr kini ditempatkan di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, sebagai algojo di kota Riyadh.

Kisah Abdallah sebagai algojo Arab Saudi ini memberikan pelajaran bahwa ada pekerjaan yang tidak semua orang bisa melakukannya, salah satunya adalah algojo ini.

Dan pekerjaan sebagai algojo di Arab Saudi juga menjadi pekerjaan yang jarang ada di dunia ini karena tidak sembarang orang bisa menjadi algojo di Arab Saudi seperti Abdallah.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More