Militer Meksiko Tangkap Istri Raja Obat Bius El Mencho
Rabu, 17 November 2021 - 05:27 WIB
Foto penangkapan istri raja obat bius Meksiko El Mencho, Rosalinda Gonzalez Valencia, beredar di dunia maya. Foto/Independent
MEXICO CITY - Militer Meksiko menangkap istri raja obat bius Nemesio Oseguera Cervantes, alias "El Mencho," di negara bagian Jalisco. Ini memicu kekhawatiran tentang kemungkinan aksi balasan dengan kekerasan oleh kartel pimpinannya.
Kementerian Pertahanan Meksiko dalam sebuah pernyataan mengatakan Rosalinda Gonzalez Valencia ditangkap di Zapopan, bagian dari konurbasi kota Guadalajara, dalam pukulan signifikan terhadap struktur keuangan kejahatan terorganisir di negara bagian Jalisco.
"Gonzalez ditahan karena berbagai kejahatan, dengan bukti yang menunjukkan keterlibatannya dalam operasi keuangan gelap dari kelompok kejahatan terorganisir," tambah pernyataan kementerian itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (17/11/2021).
Secara terpisah, seorang pejabat Meksiko mengatakan dua Marinir telah diculik di Zapopan. Pemerintah Meksiko khawatir penangkapan Gonzalez dapat memicu reaksi dari kartel narkoba yang dipimpin oleh suaminya, Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG).
Oseguera, mantan polisi, bisa dibilang gembong narkoba paling dicari di Meksiko. Kartel CJNG yang kejam secara luas dipandang sebagai geng paling kuat di Meksiko bersama Kartel Sinaloa.
Oseguera, yang dihargai USD10 juta oleh otoritas Amerika Serikat (AS) pada tahun 2018, telah mendalangi kemunculan CJNG sebagai kerajaan kriminal yang mencakup lima benua dan merupakan salah satu dari sedikit pemimpin kartel yang mampu lolos dari penangkapan.
CJNG telah disalahkan karena menyelundupkan sejumlah besar obat-obatan, termasuk fentanil opioid sintetis ke AS. Data pemerintan AS menunjukkan kematian overdosis yang sebagian besar terkait dengan fentanil melonjak menjadi lebih dari 93.000 pada tahun 2020, data AS menunjukkan.
Gonzalez sebelumnya ditangkap pada Mei 2018 tetapi dibebaskan dengan jaminan beberapa bulan kemudian.
Putri Oseguera, Jessica Johanna Oseguera Gonzalez, ditangkap pada Februari 2020, dan Mei lalu mengaku bersalah di pengadilan AS karena melakukan transaksi keuangan dengan perusahaan Meksiko yang diidentifikasi sebagai pengedar narkotika.
Kementerian Pertahanan Meksiko dalam sebuah pernyataan mengatakan Rosalinda Gonzalez Valencia ditangkap di Zapopan, bagian dari konurbasi kota Guadalajara, dalam pukulan signifikan terhadap struktur keuangan kejahatan terorganisir di negara bagian Jalisco.
"Gonzalez ditahan karena berbagai kejahatan, dengan bukti yang menunjukkan keterlibatannya dalam operasi keuangan gelap dari kelompok kejahatan terorganisir," tambah pernyataan kementerian itu seperti dikutip dari Al Arabiya, Rabu (17/11/2021).
Secara terpisah, seorang pejabat Meksiko mengatakan dua Marinir telah diculik di Zapopan. Pemerintah Meksiko khawatir penangkapan Gonzalez dapat memicu reaksi dari kartel narkoba yang dipimpin oleh suaminya, Kartel Generasi Baru Jalisco (CJNG).
Oseguera, mantan polisi, bisa dibilang gembong narkoba paling dicari di Meksiko. Kartel CJNG yang kejam secara luas dipandang sebagai geng paling kuat di Meksiko bersama Kartel Sinaloa.
Oseguera, yang dihargai USD10 juta oleh otoritas Amerika Serikat (AS) pada tahun 2018, telah mendalangi kemunculan CJNG sebagai kerajaan kriminal yang mencakup lima benua dan merupakan salah satu dari sedikit pemimpin kartel yang mampu lolos dari penangkapan.
CJNG telah disalahkan karena menyelundupkan sejumlah besar obat-obatan, termasuk fentanil opioid sintetis ke AS. Data pemerintan AS menunjukkan kematian overdosis yang sebagian besar terkait dengan fentanil melonjak menjadi lebih dari 93.000 pada tahun 2020, data AS menunjukkan.
Gonzalez sebelumnya ditangkap pada Mei 2018 tetapi dibebaskan dengan jaminan beberapa bulan kemudian.
Putri Oseguera, Jessica Johanna Oseguera Gonzalez, ditangkap pada Februari 2020, dan Mei lalu mengaku bersalah di pengadilan AS karena melakukan transaksi keuangan dengan perusahaan Meksiko yang diidentifikasi sebagai pengedar narkotika.
(ian)
tulis komentar anda