Kepala IRGC: Teknologi Canggih Maritim Iran Membuat Musuh-musuh Ketakutan
Selasa, 16 November 2021 - 08:10 WIB
TEHERAN - Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami mengeklaim teknologi canggih maritim Iran telah membuat musuh-musuh ketakutan. Menurutnya, Teheran sekarang tak seperti era sebelum revolusi yang selalu bergantung pada asing.
Jenderal itu menegaskan bahwa Teheran tidak akan mengizinkan negara mana pun untuk melakukan agresi terhadap Iran.
“Sebelum Revolusi [tahun 1979] semua struktur kekuatan kita dibangun oleh orang lain, yang berarti bahwa pilar kekuatan pertahanan kita berada di bawah belas kasihan orang lain,” kata komandan itu IRGC itu saat berbicara kepada Unit Laut IRGC di Imam Khamenei University of Marine Sciences and Technology di Nowshahr, Iran utara.
“Namun, setelah Revolusi Islam, kami telah mencapai kekuatan dan teknologi [tingkat tinggi], dan ini telah menimbulkan ketakutan di antara musuh-musuh Iran,” ujar Salami, yang dikutip Sputniknews, Selasa (16/11/2021).
“Melalui Revolusi, Tuhan telah menetapkan tradisi yang tertindas mengalahkan yang sombong untuk mewarisi Bumi dan tradisi mewujudkan keadilan ilahi.”
“Hari ini, kami telah mempertahankan dominasi maritim kami, dan juga memperluas jangkauan maritim kami,” lanjut Jenderal Salami. "Negara ini memiliki teknologi maritim canggih untuk memastikan pertahanan."
“Untuk menjadi mandiri, kita membutuhkan kemandirian dalam ilmu pengetahuan, teknologi, pembangkit listrik, ekonomi dan budaya, yang merupakan tanda utama identitas suatu masyarakat,” paparnya.
"Pemberdayaan kami tidak dapat dihentikan dan semua orang harus memperhatikan pesan ini. Kami tidak akan membiarkan siapa pun ikut campur dalam urusan negara kami," katanya.
Jenderal itu menegaskan bahwa Teheran tidak akan mengizinkan negara mana pun untuk melakukan agresi terhadap Iran.
“Sebelum Revolusi [tahun 1979] semua struktur kekuatan kita dibangun oleh orang lain, yang berarti bahwa pilar kekuatan pertahanan kita berada di bawah belas kasihan orang lain,” kata komandan itu IRGC itu saat berbicara kepada Unit Laut IRGC di Imam Khamenei University of Marine Sciences and Technology di Nowshahr, Iran utara.
“Namun, setelah Revolusi Islam, kami telah mencapai kekuatan dan teknologi [tingkat tinggi], dan ini telah menimbulkan ketakutan di antara musuh-musuh Iran,” ujar Salami, yang dikutip Sputniknews, Selasa (16/11/2021).
“Melalui Revolusi, Tuhan telah menetapkan tradisi yang tertindas mengalahkan yang sombong untuk mewarisi Bumi dan tradisi mewujudkan keadilan ilahi.”
“Hari ini, kami telah mempertahankan dominasi maritim kami, dan juga memperluas jangkauan maritim kami,” lanjut Jenderal Salami. "Negara ini memiliki teknologi maritim canggih untuk memastikan pertahanan."
“Untuk menjadi mandiri, kita membutuhkan kemandirian dalam ilmu pengetahuan, teknologi, pembangkit listrik, ekonomi dan budaya, yang merupakan tanda utama identitas suatu masyarakat,” paparnya.
"Pemberdayaan kami tidak dapat dihentikan dan semua orang harus memperhatikan pesan ini. Kami tidak akan membiarkan siapa pun ikut campur dalam urusan negara kami," katanya.
tulis komentar anda