Tegang dengan Aljazair, Maroko Ingin Beli Sistem Rudal Iron Dome Israel

Senin, 08 November 2021 - 08:17 WIB
Dia membuat pernyataan selama peringatan 46 tahun Green March, sebuah demonstrasi massal dengan dukungan pemerintah yang menyaksikan 350.000 orang Maroko memasuki wilayah itu pada tahun 1975 untuk mengklaimnya dari Spanyol.



Maroko telah berkonflik dengan kelompok separatis Polisario yang didukung Aljazair untuk memperebutkan Sahara Barat sejak akhir pendudukan Spanyol. Itu berubah menjadi konfrontasi bersenjata yang berlangsung hingga 1991 dan berakhir dengan penandatanganan perjanjian gencatan senjata yang runtuh tahun lalu.

Bulan lalu, pemimpin gerakan kemerdekaan Sahara Barat bersumpah untuk melanjutkan perang melawan pasukan Maroko di sepanjang tembok pemisah sampai masyarakat internasional mengakui hak penentuan nasib sendiri rakyat Sahrawi.

Kerajaan Maroko telah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yang ditengahi pemerintah Amerika Serikat era Presiden Donald Trump. Sebagai imbalannya, AS setuju untuk mengakui klaim teritorial Maroko atas Sahara Barat dan mendukung "rencana otonomi" untuk wilayah sengketa tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More