Inggris Tidak Mengharapkan Kehadiran Presiden China di Konferensi Iklim PBB
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 03:34 WIB
NEW YORK - Inggris tidak mengharapkan Presiden China, Xi Jinping melakukan perjalanan ke Skotlandia untuk menghadiri Konferensi iklim PBB, yang dikenal sebagai COP26. China sendiri telah mengindikasikan akan mengirim utusan iklim utama negara itu.
COP26 dimulai pada akhir pekan lalu dan bertujuan untuk memicu tindakan global yang jauh lebih ambisius untuk menyelamatkan bumi. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa pemanasan global hampir tidak terkendali. China adalah penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia.
"China telah mengindikasikan bahwa mereka akan diwakili oleh pemimpin negosiator iklim mereka, Xie Zhenhua. Jadi, kami memahami bahwa Presiden Xi Jinping tidak akan datang," kata Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/10/2021).
Zhenhua diangkat kembali sebagai utusan iklim utama China awal tahun ini, setelah sempat absen selama tiga tahun. Menurut Woodward, sekitar 140 pemimpin global akan melakukan perjalanan ke Glasgow.
"Kami sangat jelas sebagai tuan rumah bahwa kami menyambut semua orang untuk berpartisipasi, tetapi itu akan dilakukan secara langsung," kata Woodward,
China telah mengirimkan kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC) yang diperbarui untuk memerangi perubahan iklim, menurut catatan PBB pada hari Kamis, secara resmi meningkatkan janji pemotongan emisi utama, tetapi tidak menawarkan hal baru.
"Kami sedang mempelajarinya. Tetapi, kami memahami itu sejalan dengan apa yang telah ditunjukkan China sebelumnya," kata wakil juru bicara PBB, Farhan Haq kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengatakan bahwa semua negara perlu terus memperbarui NDC mereka sampai dunia berada di jalur 1,5 derajat Celcius.
COP26 dimulai pada akhir pekan lalu dan bertujuan untuk memicu tindakan global yang jauh lebih ambisius untuk menyelamatkan bumi. Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa pemanasan global hampir tidak terkendali. China adalah penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia.
"China telah mengindikasikan bahwa mereka akan diwakili oleh pemimpin negosiator iklim mereka, Xie Zhenhua. Jadi, kami memahami bahwa Presiden Xi Jinping tidak akan datang," kata Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (28/10/2021).
Zhenhua diangkat kembali sebagai utusan iklim utama China awal tahun ini, setelah sempat absen selama tiga tahun. Menurut Woodward, sekitar 140 pemimpin global akan melakukan perjalanan ke Glasgow.
"Kami sangat jelas sebagai tuan rumah bahwa kami menyambut semua orang untuk berpartisipasi, tetapi itu akan dilakukan secara langsung," kata Woodward,
Baca Juga
China telah mengirimkan kontribusi yang ditentukan secara nasional (NDC) yang diperbarui untuk memerangi perubahan iklim, menurut catatan PBB pada hari Kamis, secara resmi meningkatkan janji pemotongan emisi utama, tetapi tidak menawarkan hal baru.
"Kami sedang mempelajarinya. Tetapi, kami memahami itu sejalan dengan apa yang telah ditunjukkan China sebelumnya," kata wakil juru bicara PBB, Farhan Haq kepada wartawan.
Dia menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah mengatakan bahwa semua negara perlu terus memperbarui NDC mereka sampai dunia berada di jalur 1,5 derajat Celcius.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda