AS Marah Besar Israel Lanjutkan Pembangunan Unit Rumah Baru Permukiman Yahudi
Rabu, 27 Oktober 2021 - 08:21 WIB
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menyuarakan oposisi "kuat" terhadap langkah pemerintah Israel memperluas permukiman di wilayah Palestina yang diduduki. Saat ini Tel Aviv mengajukan tender untuk 1.300 rumah baru dan diperkirakan akan memberi lampu hijau untuk 3.000 rumah lagi.
Departemen Luar Negeri AS mengutuk dorongan baru Tel Aviv untuk memperluas program permukimannya. AS menyatakan langkah itu merusak upaya perdamaian dan membuat suram prospek mencapai solusi dua negara.
"Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel meneruskan ribuan unit permukiman besok, Rabu (27/10/2021), banyak dari mereka jauh di Tepi Barat," papar juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price pada konferensi pers pada Selasa (26/10/2021).
Dia menegaskan, “Kami sangat menentang perluasan pemukiman, yang sama sekali tidak konsisten dengan upaya menurunkan ketegangan dan memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara.”
Teguran Washington terhadap aktivitas permukiman Israel datang ketika Tel Aviv menjalankan rencana baru untuk memperluas permukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki.
Pada Minggu, pihak berwenang Israel menerbitkan tender untuk lebih dari 1.300 rumah baru untuk pemukim Israel.
Departemen Luar Negeri AS mengutuk dorongan baru Tel Aviv untuk memperluas program permukimannya. AS menyatakan langkah itu merusak upaya perdamaian dan membuat suram prospek mencapai solusi dua negara.
"Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel meneruskan ribuan unit permukiman besok, Rabu (27/10/2021), banyak dari mereka jauh di Tepi Barat," papar juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price pada konferensi pers pada Selasa (26/10/2021).
Dia menegaskan, “Kami sangat menentang perluasan pemukiman, yang sama sekali tidak konsisten dengan upaya menurunkan ketegangan dan memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara.”
Teguran Washington terhadap aktivitas permukiman Israel datang ketika Tel Aviv menjalankan rencana baru untuk memperluas permukiman ilegal di wilayah Palestina yang diduduki.
Pada Minggu, pihak berwenang Israel menerbitkan tender untuk lebih dari 1.300 rumah baru untuk pemukim Israel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda