Pria Berpisau Mengamuk, Bunuh 7 Orang Termasuk Pejabat Partai Komunis China
Rabu, 27 Oktober 2021 - 03:30 WIB
WUHAN - Seorang pria bersenjata pisau mengamuk di sebuah jalan di Wuhan, China . Amukannya menewaskan tujuh orang, termasuk pejabat Partai Komunis.
Penyerang, yang diketahui bermarga Gao, melarikan diri dengan melompat dari jembatan di atas Sungai Yangtze. Serangan ini terjadi pada Senin (25/10/2021) pagi.
Menurut polisi setempat, lima dari tujuh korban tewas adalah satu keluarga.
Sebelum melompat ke sungai, penyerang melukai seorang pejalan kaki dan seorang sopir taksi ketika dia mencoba mencuri mobil untuk melarikan diri.
Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku serangan selamat atau tidak setelah melompat ke sungai.
Ketua Partai Komunis Kota Xiaosi, istrinya, menantu perempuan dan dua cucu termasuk di antara mereka yang ditikam hingga tewas.
Mengutip laporan AFP, Rabu (27/10/2021), ada anak lainnya yang terluka ditemukan di tempat kejadian masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit.
Polisi masih menyelidiki kasus serangan pria berpisau ini.
China tidak mengizinkan warga sipil membawa senjata, dan banyak kejahatan kekerasan dalam beberapa dekade terakhir melibatkan pisau.
Pada Februari 2019, seorang pria yang mencurigai istrinya berselingkuh menikam delapan orang hingga tewas di sebuah desa di barat laut provinsi Gansu.
Pada 2018, seorang pria bersenjata pisau membunuh sembilan murid di luar sekolah menengah di provinsi Shaanxi, China utara.
Penyerang, yang diketahui bermarga Gao, melarikan diri dengan melompat dari jembatan di atas Sungai Yangtze. Serangan ini terjadi pada Senin (25/10/2021) pagi.
Menurut polisi setempat, lima dari tujuh korban tewas adalah satu keluarga.
Sebelum melompat ke sungai, penyerang melukai seorang pejalan kaki dan seorang sopir taksi ketika dia mencoba mencuri mobil untuk melarikan diri.
Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku serangan selamat atau tidak setelah melompat ke sungai.
Ketua Partai Komunis Kota Xiaosi, istrinya, menantu perempuan dan dua cucu termasuk di antara mereka yang ditikam hingga tewas.
Mengutip laporan AFP, Rabu (27/10/2021), ada anak lainnya yang terluka ditemukan di tempat kejadian masih hidup dan dilarikan ke rumah sakit.
Polisi masih menyelidiki kasus serangan pria berpisau ini.
China tidak mengizinkan warga sipil membawa senjata, dan banyak kejahatan kekerasan dalam beberapa dekade terakhir melibatkan pisau.
Pada Februari 2019, seorang pria yang mencurigai istrinya berselingkuh menikam delapan orang hingga tewas di sebuah desa di barat laut provinsi Gansu.
Pada 2018, seorang pria bersenjata pisau membunuh sembilan murid di luar sekolah menengah di provinsi Shaanxi, China utara.
(min)
tulis komentar anda