Kembalikan Uang Temuan Rp700 Juta, Remaja Ini Dibalas Banyak Keberuntungan
Sabtu, 23 Oktober 2021 - 03:55 WIB
MONROVIA - Seorang pria remaja di Liberia menemukan uang USD50.000 (lebih dari 700 juta) dalam bungkusan plastik. Dia memilih mengembalikan uang itu ke pemiliknya dan aksi itu telah membuatnya menjadi selebriti dadakan.
Emmanuel Tuloe (19) terus dihampiri keberuntungan setelah tindakan terpuji yang dia lakukan. Dia menuai pujian publik dan menjadi pemberitaan utama media. Dia bahkan dinobatkan sebagai "duta integritas" di negara Afrika Barat itu dan diberi gaji bulanan.
Tindakan terpuji Emmanuel Tuloe, yang sehari-harinya mengendarai sepeda motor untuk mencari nafkah, dianggap langka di Liberia, di mana hampir setengah dari penduduknya hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Pada hari Jumat (22/10/2021), dia mengatakan kepada AFP bahwa dia menemukan kantong plastik berisi uang tunai berjumlah sekitar USD50.000 saat dia mengendarai sepeda motornya di timur laut negara itu pada 10 Oktober 2021.
Yang mengejutkan teman-temannya,pria remaja itu mengembalikan uang tersebut setelah mendengar permohonan di radio dari pengusaha yang kehilangan uang itu.
"Teman-teman saya mengatakan kepada saya bahwa saya sangat bodoh, dan saya tidak akan pernah kaya dalam hidup saya," kata Tuloe.
"Orang tua saya tidak mengajari saya cara mencuri, jadi saya memutuskan untuk membawa uang itu kembali," ujarnya. "[Uang] itu bukan untuk saya".
Kisah Tuloe telah dilaporkan secara luas di Liberia, negara miskin berpenduduk 5 juta orang yang masih dalam pemulihan setelah perang saudara berturut-turut dari 1989 hingga 2003 dan krisis Ebola Afrika Barat 2014-2016. Negara ini juga menderita inflasi tinggi dan kekurangan uang tunai secara teratur.
Menurut Bank Dunia, 44 persen penduduk Liberia hidup dengan kurang dari USD1,9 per hari.
Presiden dan mantan bintang sepak bola George Weah mengundang Tuloe untuk audiensi minggu ini, menawarkan hadiah USD10.000 untuk kejujurannya.
Weah (55) juga menawarkan remaja itu beasiswa hingga tingkat master, dan menamainya sebagai "duta integritas", dengan gaji USD500 per bulan.
"Saya tidak berpikir saya akan miskin seperti yang diprediksi teman-teman saya," kata Tuloe kepada AFP, menjelaskan bahwa mimpinya adalah menjadi dokter atau perawat.
"Saya mendorong semua teman saya untuk tidak mengambil apa yang bukan milik mereka," katanya.
Emmanuel Tuloe (19) terus dihampiri keberuntungan setelah tindakan terpuji yang dia lakukan. Dia menuai pujian publik dan menjadi pemberitaan utama media. Dia bahkan dinobatkan sebagai "duta integritas" di negara Afrika Barat itu dan diberi gaji bulanan.
Tindakan terpuji Emmanuel Tuloe, yang sehari-harinya mengendarai sepeda motor untuk mencari nafkah, dianggap langka di Liberia, di mana hampir setengah dari penduduknya hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Pada hari Jumat (22/10/2021), dia mengatakan kepada AFP bahwa dia menemukan kantong plastik berisi uang tunai berjumlah sekitar USD50.000 saat dia mengendarai sepeda motornya di timur laut negara itu pada 10 Oktober 2021.
Yang mengejutkan teman-temannya,pria remaja itu mengembalikan uang tersebut setelah mendengar permohonan di radio dari pengusaha yang kehilangan uang itu.
"Teman-teman saya mengatakan kepada saya bahwa saya sangat bodoh, dan saya tidak akan pernah kaya dalam hidup saya," kata Tuloe.
"Orang tua saya tidak mengajari saya cara mencuri, jadi saya memutuskan untuk membawa uang itu kembali," ujarnya. "[Uang] itu bukan untuk saya".
Kisah Tuloe telah dilaporkan secara luas di Liberia, negara miskin berpenduduk 5 juta orang yang masih dalam pemulihan setelah perang saudara berturut-turut dari 1989 hingga 2003 dan krisis Ebola Afrika Barat 2014-2016. Negara ini juga menderita inflasi tinggi dan kekurangan uang tunai secara teratur.
Menurut Bank Dunia, 44 persen penduduk Liberia hidup dengan kurang dari USD1,9 per hari.
Presiden dan mantan bintang sepak bola George Weah mengundang Tuloe untuk audiensi minggu ini, menawarkan hadiah USD10.000 untuk kejujurannya.
Weah (55) juga menawarkan remaja itu beasiswa hingga tingkat master, dan menamainya sebagai "duta integritas", dengan gaji USD500 per bulan.
"Saya tidak berpikir saya akan miskin seperti yang diprediksi teman-teman saya," kata Tuloe kepada AFP, menjelaskan bahwa mimpinya adalah menjadi dokter atau perawat.
"Saya mendorong semua teman saya untuk tidak mengambil apa yang bukan milik mereka," katanya.
(min)
tulis komentar anda