Miris, Seorang Wanita Diperkosa di Kereta dan Penumpang Lain Hanya Menonton
Senin, 18 Oktober 2021 - 08:44 WIB
UPPER DARBY - Seorang wanita diperkosa oleh pria asing di kereta komuter di pinggiran kota Philadelphia, Amerika Serikat (AS). Tragisnya, para penumpang lain bukannya menolong malah menonton.
Inspektur Timothy Bernhardt dari Departemen Kepolisian Upper Darby mengatakan para petugas polisi dipanggil ke terminal 69th Street sekitar pukul 22.00 malam pada hari Rabu (13/10/2021) setelah serangan di kereta komuter yang menuju barat di Jalur Market-Frankford.
Seorang karyawan dari Southeastern Pennsylvania Transportation Authority (SEPTA) yang berada di sekitar kereta itu menelepon polisi. "Melaporkan bahwa ada yang tidak beres dengan seorang wanita di dalam kereta," kata Bernhardt.
Polisi SEPTA yang menunggu di tempat pemberhentian berikutnya menemukan wanita itu dan menangkap seorang pria. Wanita itu dibawa ke rumah sakit.
Bernhardt menyebut korban sebagai wanita yang luar biasa kuat, yang memberikan banyak informasi kepada polisi. "Dia tidak mengenal penyerangnya," katanya.
"Dia sedang dalam pemulihan," kata Bernhardt. “Semoga dia bisa melewati ini.”
Bernhardt mengatakan seluruh kejadian yang tertangkap CCTV menunjukkan ada banyak orang di kereta pada saat itu.
“Ada banyak orang, menurut saya, yang seharusnya ikut campur; seseorang seharusnya melakukan sesuatu,” kata Bernhardt.
Inspektur Timothy Bernhardt dari Departemen Kepolisian Upper Darby mengatakan para petugas polisi dipanggil ke terminal 69th Street sekitar pukul 22.00 malam pada hari Rabu (13/10/2021) setelah serangan di kereta komuter yang menuju barat di Jalur Market-Frankford.
Baca Juga
Seorang karyawan dari Southeastern Pennsylvania Transportation Authority (SEPTA) yang berada di sekitar kereta itu menelepon polisi. "Melaporkan bahwa ada yang tidak beres dengan seorang wanita di dalam kereta," kata Bernhardt.
Polisi SEPTA yang menunggu di tempat pemberhentian berikutnya menemukan wanita itu dan menangkap seorang pria. Wanita itu dibawa ke rumah sakit.
Bernhardt menyebut korban sebagai wanita yang luar biasa kuat, yang memberikan banyak informasi kepada polisi. "Dia tidak mengenal penyerangnya," katanya.
"Dia sedang dalam pemulihan," kata Bernhardt. “Semoga dia bisa melewati ini.”
Bernhardt mengatakan seluruh kejadian yang tertangkap CCTV menunjukkan ada banyak orang di kereta pada saat itu.
“Ada banyak orang, menurut saya, yang seharusnya ikut campur; seseorang seharusnya melakukan sesuatu,” kata Bernhardt.
tulis komentar anda