Taiwan: Kami Tak Ingin Perang dengan China, tapi Akan Mempertahankan Diri
Kamis, 14 Oktober 2021 - 14:12 WIB
Kementerian Pertahanan Taiwan, dalam sebuah laporan kepada Parlemen menjelang penampilan Chiu di hadapan anggota Parlemen, memperingatkan China tentang tindakan balasan yang kuat jika pasukannya terlalu dekat dengan pulau itu.
Chiu setuju dengan penilaian dari seorang anggota Parlemen bahwa kemampuan China dibatasi oleh kapasitas pengisian bahan bakar di udara yang terbatas, yang berarti hanya memiliki pesawat pengebom H-6 dan pesawat anti-kapal selam dan pengintai Y-8 yang terbang ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina.
Kementerian tersebut mengatakan jet-jet tempur China terus lebih dekat ke pantai. Data itu berdasarkan peta aktivitas pesawat tempur China yang dipantau Kementerian Pertahanan Taiwan.
“Tujuan mereka di satu sisi untuk menekan Taiwan, dan di sisi lain untuk mengatakan kepada semua orang bahwa kami memiliki kemampuan untuk menakut-nakuti dan menghalangi pasukan militer asing untuk terlibat,” katanya, seperti dikutip Reuters.
China kemarin menyebut kegiatan militernya sebagai langkah "adil" untuk melindungi perdamaian dan stabilitas, dan sekali lagi menyalahkan "kolusi" Taiwan dengan pasukan asing—referensi terselubung ke Amerika Serikat—karena menabur ketegangan.
Chiu setuju dengan penilaian dari seorang anggota Parlemen bahwa kemampuan China dibatasi oleh kapasitas pengisian bahan bakar di udara yang terbatas, yang berarti hanya memiliki pesawat pengebom H-6 dan pesawat anti-kapal selam dan pengintai Y-8 yang terbang ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina.
Kementerian tersebut mengatakan jet-jet tempur China terus lebih dekat ke pantai. Data itu berdasarkan peta aktivitas pesawat tempur China yang dipantau Kementerian Pertahanan Taiwan.
“Tujuan mereka di satu sisi untuk menekan Taiwan, dan di sisi lain untuk mengatakan kepada semua orang bahwa kami memiliki kemampuan untuk menakut-nakuti dan menghalangi pasukan militer asing untuk terlibat,” katanya, seperti dikutip Reuters.
China kemarin menyebut kegiatan militernya sebagai langkah "adil" untuk melindungi perdamaian dan stabilitas, dan sekali lagi menyalahkan "kolusi" Taiwan dengan pasukan asing—referensi terselubung ke Amerika Serikat—karena menabur ketegangan.
(min)
tulis komentar anda