Bom Meledak Saat Shalat Jumat di Masjid Syiah Afghanistan, Ratusan Orang Dilaporkan Tewas
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 19:56 WIB
KABUL - Sebuah bom meledak di masjid Syiah di provinsi Kunduz utara Afghanistan pada hari Jumat (8/10/2021). Ratusan orang dilaporkan tewas dalam ledakan yang terjadi saat orang-orang berkumpul untuk shalat Jumat.
Kantor berita Aamaj melaporkan sekitar 100 orang tewas dalam ledakan itu, seperti dikutip dari Sputnik.
Menurut laporan, serangan itu terjadi sekitar pukul 13:30 waktu setempat. Saat orang-orang berkerumunan untuk shalat Jumat . Menurut data awal, itu adalah aksi bom bunuh diri di mana pelaku meledakkan alat peledak saat berada di dalam sebuah bangunan keagamaan.
Koresponden senior Iran International Tajuden Soroush mentweet bahwa lebih dari 100 orang telah tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka.
Sedangkan menurut saksi mata, beberapa orang dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu dikutip dari Miami Herald, ledakan bom itu terjadi di Masjid Gozar-e-Sayed Abad, provinsi Kunduz saat salat Jumat. Saksi Ali Reza mengatakan dia sedang berdoa pada saat ledakan dan melaporkan melihat banyak korban.
Video dan foto di media sosial dan di tempat lain tampaknya menunjukkan orang-orang mencari para korban di masjid yang hancur dan memindahkan tubuh jemaah, baik yang meninggal maupun terluka, dari tempat yang mengerikan ke ambulans.
Juru bicara kepala Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan masjid Syiah adalah target serangan itu dan sejumlah besar jamaah tewas serta terluka. Dia mengatakan pasukan khusus Taliban telah tiba di tempat kejadian dan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu.
Sebelumnya, ledakan juga terjadi di dekat masjid Idul Fitri di Kabul. Sedikitnya 12 orang tewas dalam ledakan itu, sementara 32 lainnya luka-luka. Tiga orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu.
Kantor berita Aamaj melaporkan sekitar 100 orang tewas dalam ledakan itu, seperti dikutip dari Sputnik.
Menurut laporan, serangan itu terjadi sekitar pukul 13:30 waktu setempat. Saat orang-orang berkerumunan untuk shalat Jumat . Menurut data awal, itu adalah aksi bom bunuh diri di mana pelaku meledakkan alat peledak saat berada di dalam sebuah bangunan keagamaan.
Koresponden senior Iran International Tajuden Soroush mentweet bahwa lebih dari 100 orang telah tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka.
Sedangkan menurut saksi mata, beberapa orang dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu dikutip dari Miami Herald, ledakan bom itu terjadi di Masjid Gozar-e-Sayed Abad, provinsi Kunduz saat salat Jumat. Saksi Ali Reza mengatakan dia sedang berdoa pada saat ledakan dan melaporkan melihat banyak korban.
Video dan foto di media sosial dan di tempat lain tampaknya menunjukkan orang-orang mencari para korban di masjid yang hancur dan memindahkan tubuh jemaah, baik yang meninggal maupun terluka, dari tempat yang mengerikan ke ambulans.
Juru bicara kepala Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan masjid Syiah adalah target serangan itu dan sejumlah besar jamaah tewas serta terluka. Dia mengatakan pasukan khusus Taliban telah tiba di tempat kejadian dan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom itu.
Sebelumnya, ledakan juga terjadi di dekat masjid Idul Fitri di Kabul. Sedikitnya 12 orang tewas dalam ledakan itu, sementara 32 lainnya luka-luka. Tiga orang telah ditangkap sehubungan dengan serangan itu.
(ian)
tulis komentar anda