Mencuri dari AS, Mata-mata Yahudi Inilah yang Bantu Rusia Peroleh Bom Nuklir
Senin, 04 Oktober 2021 - 15:32 WIB
“Saya pikir pawangnya dan orang lain ingin dia mengambil pekerjaan itu,” kata Hagedorn.
“Dia tahu keamanannya akan sangat besar," ujarnya, yang menambahkan sangat mungkin bagi pemerintah AS untuk menggali hal-hal dari masa lalunya, seperti konferensi Liga Pemuda Komunis tahun 1930 yang dia hadiri atau penangkapannya setahun kemudian.
"Dia pintar," kata Hagedorn. “Dia tahu semua kemungkinan ini dapat ditemukan dan dia pergi pada tahun 1948 sesegera mungkin.”
Sudah 15 tahun sejak kematian Koval, namun dia tetap penuh teka-teki—termasuk bagi penulisnya.
“Saya ingin sekali mewawancarainya,” kata Hagedorn. “Apa pertanyaan pertama yang akan saya tanyakan padanya? 'Oke, mengapa Anda melakukannya?'”
“Dia tahu keamanannya akan sangat besar," ujarnya, yang menambahkan sangat mungkin bagi pemerintah AS untuk menggali hal-hal dari masa lalunya, seperti konferensi Liga Pemuda Komunis tahun 1930 yang dia hadiri atau penangkapannya setahun kemudian.
"Dia pintar," kata Hagedorn. “Dia tahu semua kemungkinan ini dapat ditemukan dan dia pergi pada tahun 1948 sesegera mungkin.”
Sudah 15 tahun sejak kematian Koval, namun dia tetap penuh teka-teki—termasuk bagi penulisnya.
“Saya ingin sekali mewawancarainya,” kata Hagedorn. “Apa pertanyaan pertama yang akan saya tanyakan padanya? 'Oke, mengapa Anda melakukannya?'”
(min)
tulis komentar anda